Siang itu matahari bersinar dengan sangat terik. Nasrudin bersama seorang temannya menuju ke kota untuk satu keperluan. Kota yang agak jauh dari kampong mereka terpaksa di tempuh dengan jalan kaki karena mereka tidak mempunyai kuda atau keledai. Sepanjang perjalanan mereka measakan sanagt gerah dan kehausan pdahal tidak satu pun pohon yang mereka temukan untuk beristirhat. Untuk menghilangkan rasa haus, mereka pun berniat membeli segelas susu. Tapi sayangnya uang mereka tidak cukup. Akhirnya mereka gabungkan uang mereka hingga cukup untuk membeli segelas susu denagn perjanjian susu iitu di bagi rata berdua.
“Sekarang mari bagi susu ini. Kamu minum dahulu separuh gelas dan aku minum sisanya ,” Kata nasrudin.
“Tidak ,kamu yang mminum dahulu Nasrudin,” kata temannya.
“Saya membawa sedikit gula. Gula ini cukup untuk separuh gelas susu. Jadi, saya hanya akan mncampurkan dengan susu bagian saya saj,” jawab temannya.
“masukan gula ini ke dalam gelas dan kita minum sama-sama.”
Medenagr itu Nasrudin berlari menu warung kecil dan membeli segengam garam yang hargany sangat murah lalu kembali ke temannya.
“Ada kabar bagus untukmu,” kata nasrudin.” Seagiman yang telah kita sepakati, saya akan minum separuh pertama bagian saya. Saya akan tambahi susu ini denagn garam. Sya akan akan minum duluan kemudian kamu bisa masukan gulamu setelah saya minum deagn garam saya.”
No comments:
Post a Comment