Tuesday 26 July 2011

Yang baru di Android Honeycomb

Google akhirnya resmi mengumumkan dan mempertontonkan kehadiran Android 3.1 Honeycomb. Android pun akhirnya terkuak bakal tampil dalam dua arah bisnis, dimana Honeycomb hanya akan tersedia untuk tablet.


Secara umum perbedaan antara android untuk smartphone dengan android untuk tablet dapat di kelompokan dalam dua kategori : Interpace dan Aplikasi standar yang dibenamkan didalamnya.

Interface

Perbedaan utama antara Android smartphone dengan tablet teletak pada ukuran dan resolusi layarnya. Dengan pertimbangan tersebut, tampilan interface harus digarap ulang. Salah satu contohnya pada tampilan dekstop, ada lima costum home screen yang memberikan pengguna akses ke semua menu Honeycomb.

Layar Homescreen yang ditampilkan dalam format grid memberikan keleluasaan kepada pengguna untuk menambahkan widget, shortcut aplikasi, dan wallpaper dengan menekan ikon+ dipojok kanan atas. Bagi pengguna smartphone mereka tentu akan bertanya-tanya dimana tombol menu berada, tombol menu mengilang dan berubah menjadi berbasis konteks. Tombol menu tampil dipojok kanan atas hanya ketika dibutuhkan dan settingan aplikasinya dapat dikustomisasi.

Ketika ada even masuk seperti email dan pesan maka akan ditampilkan pada bagian pojok kanan bawah selama beberapa detik. untuk menampilkan kembali anda cukup menyentuk ikon jam. pesan yang masuk akan ditampilkan bersama dengan menu setting.

Aplikasi Standar

Setelah menelusuri interface anda dapat merasakan perbedaan yang cukup berarti dengan menelusuri aplikasi standar yang tertanam pada OS Honeycomb.
1. Browser
Dengan ukuran dan resolusi yang lebih besar, google telah berusaha sebaik mungkin untuk membuat pengguna merasakan pengalaman menjelajah dunia maya layaknya menjelajah we dekstop.
Diantara fitur yang layak mendapatkan ancungan jempol adalah kemampuan untuk berpindah anatar jendela secara cepat, multiouch zoom, insert alamat secara otomatis thumbnail situs-situs yang pernah dikunjungi.

2. Kalender
tampilan kalender pada Honeycomb ini tidak berbedah jauh dengan OS android smartphone lainnya selain ukurannya yang tampak lebih besar. dengan ukuran yang lebih besar anda dapat dengan nyaman mengatur jadwal dan merencanajan agenda aktivitas harian anda.
Cukup sentuh tanggal even yang akan anda agendakan, maka akan muncul nama even, waktu dan pengaturan alaram lainnya.

3. Kalkulator
Tampilan kalkulator sudah dilengkapi dengan mode scientific.

4. Google Talk
selain mendukung voice chat dan text chat, aplikasi Honeycomb juga telah mendukung video chat.

5. Clock
jam pada tablet Honeycomb dapat diperluas hingga memenuhi seluruh layar tabel serta telah dibekali dengan alaram pengingat.

6. Gmail Contact
Daftar kontak gmail yang disematkan pada Honeycomb telah mendukung penambahan kontak personal yang searchable.

7. Gallery
Galeri foto dapat menamoilkan Thumbnail foto dalam satu album. selain itu, anda dapat juga memperbesar gambar yang anda inginkan dengan metode multi touch.

8. Music
Daftar album musik pada tablet Honeycomb ditampilkan dalam bentuk slide sheet, sehingga anda dapat memilih album yang ingin anda dengarkan. tidak ada pengaturan equalizer dan fitur tambahan pada pemutar musi Honeycomb.

9. Gmail dan Akun Email lainnya
Tampilan akun email pada honeycomb sama dengan tampilan pada web dekstop.

10. YouTube
Jendela aplikasi YouTube dapat menampilkan video dari YouTube. sangat menarik dan interaktif..

Sumber : Koran POnsel

Monday 25 July 2011

Cara membuat SWR Meter

Rangkain tersebut menggunakan “directional coupler” yang sangat konvensional yaitu menggunakan kabel coax yang berimpedansi 50 Ohm, bisa menggunakan RG-58 atau RG-8, perbedaanya RG-8 bisa menghandle daya yang lebih besar dibanding RG-58. Saya menggunakan RG-8, sepanjang 12-an cm.


Untuk rangkaian pencuplik sinyal RF (RF sampler), saya memakai diode germanium (lupa tipenya, namun semua tipe diode bisa digunakan, bedanya sensitivitas pengukuran saja), namun harus dipilih 2 diode yang hampir identik caranya, begini:
  • Cari 2 buah diode yang sama persis tipenya, misal 1N60, 1N4148,dll
  • Dengan menggunakan multimeter, pilih pengukuran diode, cari 2 diode dengan impedansi majunya (forward resistif) hampir sama.
Sebagai penyeimbang jembatan SWR, saya menggunakan resistor trimpot 100 Ohm (biru kotak) yang saya paralel dengan resistor 50 Ohm, sehingga bisa swing antara 0 - 33 Ohm, pada kondisi seimbang menunjukkan angka sekitar 30-an Ohm. Resistor paralel dengan nilai 50 Ohm tersebut bisa diganti dengan nilai yang lain, ini dilakukan untuk menambah sensitivitas harga resultan resistif. Do “Trial & Error … for this”.

Kita perlu menambahkan sebuah trimpot sebesar 50K secara serial antara R5 dan R7 (sebut saja trimpot ini sebagai reverse adjuster) sebagai kompensasi ketidakidentikan rangkaian sampler yang dibangun oleh diode dan kapasitor di dua sisi, untuk sampling “forward wave” dan “reverse wave”.Cara Kerja Rangkaian

Cara kerja rangkaian ini adalah, pertama melakukan pencuplikan (sampling) terhadap kedua gelombang berdiri araf forward dan reverse. Selain mencuplik, diode tersebut berfungsi juga sebagai penyearah (rectifier), kemudian “shunt” kapasitor menahan laju gelombang tersebut dari AC menjadi DC. Tegangan DC ini menimbulkan arus DC pada kedua titik pengukuran, yang kemudian dibandingkan keduanya ke dalam sebuah DC ampere meter.



Cara Alignment Rangkaian
  1. Putar trimpot reverse adjuster ke posisi minimum, artinya tidak ada redaman terhadap arus menuju DC ampere meter reverse.
  2. Atur trimpot penyeimbang jembatan pada posisi tengah.
  3. Atus posisi potensiometer forward dan reverse pada posisi maksimum.
  4. Pasang RF Dummy Load dengan Watt secukupnya, lebih baik watt-nya lebih besar dibanding RF output dari transmitter.
  5. Pasang Transmitter dengan power secukupnya untuk membuat jarum forward mendefleksi secara penuh (5 Watt sudah cukup), dengan modulasi AM, FM atau CW.
  6. Lakukan adjustment pada potensiometer forward dan reverse sampai jarum forward tepat pada skala maksimumnya.
  7. Lakukan adjustment pada trimpot penyeimbang jembatan sampai jarum reverse mencapai titik minimum.
  8. Lakukan adjustment pada trimpot reverse adjuster sampai jarum reverse menyentuh skala NOL.
  9. Bila perlu ulangi langkah 4 s/d 6, sampai benar-benar OK. Namun hati-hati jangan terlalu lama menyalakan transmitter, dan selalu periksa apakah RF dummy load tidak over-heating.
  10. Selamat, anda sudah menyelesaikan penalaan dengan sempurna. Tutup directional coupler dengan box yang telah dibuat.
Cara Menggunakan SWR Meter
  1. Atus posisi potensiometer forward dan reverse pada posisi maksimum.
  2. Pasang antenna anda pada jack yang disediakan.
  3. Pasang Transmitter dengan power secukupnya untuk membuat jarum forward mendefleksi secara penuh (5 Watt sudah cukup), dengan modulasi AM, FM atau CW.
  4. Amati defleksi pada jarum reverse. Secara kasar korelasi antara jarum forward dan reverse dengan SWR
  5. adalah sebagai berikut:5. SWR meter ini aman digunakan untuk QSO walaupun tetap terpasang pada saluran transmisi, namun ada RF power yang hilang beberapa dB dalam rangkaian directional coupler dan loss connector, namun kita dapat terus mengamati SWR kita sambil QSO.
  6. Pastikan SWR < 2, untuk keamanan pesawat anda, daya pancar yang tidak optimum, kemungkinan interferensi, dll.
Rujukan : http://swrbikinsendiri.blogspot.com/

Sunday 24 July 2011

Download Turbo Pascal 7

Apa Itu Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.


Download Sofware Turbo Pascal 7 : <Klik Disini>

Kelebihan Turbo Pascal
  • Bahasa Pascal tidak bersifat case sensitive.
  • Secara historis, komentar dalam bahasa pascal diidentifikasikan sebagai { seperti ini }, atau (* seperti ini *), dan bisa terdiri atas beberapa baris. Versi lanjutan Borland Pascal juga mendukung model komentar seperti yang terdapat pada C++. // seperti ini , yang berlaku pada satu baris.
  • Sintaksis case yang lebih fleksibel daripada Pascal standar.
  • Himpunan hanya bisa memiliki hingga 28 (256) anggota.
  • Standar, string dengan panjang yang tetap didukung, namun terdapat pula tipe data String yang lebih fleksibel.
Berikut ini adalah contoh klasik program Halo dunia dengan Turbo Pascal:

begin
WriteLn('Halo dunia');
end.

Dan berikut ini contoh program yang meminta masukan nama dan menuliskannya kembali di layar sebanyak seratus kali:

program TulisNama;

var
ANama: String; { Deklarasi variabel Name sebagai string }
AUlang: integer; { variabel yang digunakan untuk perulangan }
begin
Write('Masukkan nama anda: ');
Readln(ANama); { Readln akan membaca masukan yang dientrikan oleh pengguna }
for AUlang := 1 to 100 do
WriteLn('Halo ', ANama)

Saturday 23 July 2011

Cara Membuka Situs Yang Diblokir Telkom/ISP Lainnya

Selama ini marak terjadi pemblokiran terhadap situs – situs yang dilakukan oleh pemerintah melalui Kominfo. Dasar dari pelaksanaan pemblokiran tersebut adalah Undang-Undang Telekomunikasi Umum, UU Informasi dan Transaksi Elektronik, serta UU Pemberantasan Pornografi. Dalam UU tersebut penyelenggara telekomunikasi tidak boleh melanggar susila, kepentingan umum, dan keamanan, termasuk ada larangan mendistribusikan konten pornografi. Selain itu, pemerintah wajib mencegah masyarakat dari dampak bahaya pornografi. Jadi, pemerintah boleh membatasi atau memblokir pornografi.

Telkom sebagai salah satu ISP juga memiliki peran yang sangat kuat dalam hal pemblokiran ini. Tetapi ada sedikit cara yang bisa dilakukan untuk membuka situs yang di blokir oleh pemerintah, seperti menggunakan anonymous proxy. Tetapi disini aku mau menjelaskan cara membuka situs yang diblokir dengan menggunakan Public DNS. Dan untuk itu kita menggunakan Public DNS milik Google.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya pada Windows Xp !
1. Buka Control Panel di di komputer/laptop kamu, lalu klik di Network Connections.

2. Disitu terdapat informasi koneksi yang sedang online di PC/Laptop kita, Untuk saat ini saya menggunakan connections modem CDMA, untuk trik menggunakan Wifi atau LAN sama saja dengan menggunakan modem yang penting dapat diganti DNS nya!
 
3. Lalu klik kanan pada koneksi yang sedang online, lalu pilih Properties.



4. Lalu akan muncul Tab Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik Properties lagi.

5. Sekarang kita dihadapkan oleh tab IPV Properties. Intinya kita akan mengganti DNS Modem dengan DNS Publik milik Google.

Berikut ini adalah langkah-langkahnya pada Windows 7 !

1. Buka Control Panel di komputer/laptop kamu, lalu klik di Network and Sharing Center



2. Disitu terdapat informasi koneksi yang sedang online di PC/Laptop kita, Saat post ini dibuat Aku sedang online menggunakan koneksi Wifi, bagi yang konek menggunakan LAN juga bisa.



3. Lalu pilih option Change Adapter Settings pada skrinsut dibawah terlihat bahwa PC ini konek menggunakan koneksi WiFi, maka klik kanan pada koneksi yang sedang online, lalu pilih Properties


4. Lalu akan muncul Tab Properties, pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) lalu klik Properties lagi.

4.jpg

5. Sekarang kita dihadapkan oleh tab IPV 4 Properties. Intinya kita akan mengganti DNS WiFi dengan DNS Publik milik Google.

Conteng pada option Use the following DNS Addresses dan masukkan DNS Google yaitu 8.8.8.8 dan 8.8.4.4 lalu klik OK

5.jpg
Buka browser kamu dan lakukan tes koneksi, jika berhasil maka situs – situs yang tadinya di blokir dapat dengan mudah diakses. Jika cara ini masih tidak berhasil maka sebaiknya cek lagi pengaturannya DISINI.

Rujukan : http://afadlillah.wordpress.com/2011/04/09/cara-membuka-situs-yang-di-blokir-telkom/

Cara Mengganti Nama FB yang Limit

Cara Memperbaiki Nama Facebook yang sudah tidak dapat diganti


Lihatlah pada gambar Tampilan yang muncul saat aku mau ganti nama di salah satu akun facebook saya, Name Change Limit Reached/ Batasan Perubahan Nama Tercapai yang artinya sudah melewati batas untuk mengganti nama di facebook dan kita tidak bisa mengganti nama kita dengan nama baru, Kita cuman bisa mengganti dengan nama-nama yang dulu pernah kita pakai.

Name Change Limit Reached yang aku alami tersebut gara-gara aku siang tadi keseringan merubah-namaku,walau sebenarnya tidak terlalu sering hanya beberapa kali, masih dalam tahap wajar menurutku.

Semuanya berawal saat aku googling dan menemukan sebuah thread Yang menurutku layak dicoba di forum kaskus yaitu Cara bikin Username hilang di FB
Lalu aku mengikuti langkah langkah yang diberikan di situ, Akan tetapi pertama kali mencoba gagal dikarenakan ternyata di komputer warnet yang aku gunakan belum terinstal FONT ARIAL UNICODE MS sedangkan untuk merubah Nama facebook kita agar tidak kelihatan memerlukan sebuah karakter tidak kelihatan dari font arial unicode ms tersebut.

Lalu iseng-iseng lagi coba dirumah mengganti nama akun facebookku beberapa kali, nah mungkin gara-gara itu aku sekarang sudah tidak bisa lagi mengganti nama facebookku. Jadi buat sobat Gaptek yang sering mengganti atau merubah nama facebooknya aku sarankan jangan terlalu sering deh, karena akibatnya sobat tidak bisa lagi merubah nama fb dengan nama yang baru, !

Oh iya di kolom komentar di bawah ada beberapa sobat yang juga memberikan tips trik bagaimana mengganti nama Facebook yang sudah tidak bisa diganti atau limited. Mungkin sobat bisa mencobanya.

Caranya mengganti nama facebook yang sudah di limit :
Kita membuat seolah-olah akun Facebook kita dicoba disusupi (hack) oleh orang lain lalu kita mengembalikan lagi akun kita tersebut. Nah pada saat proses pemulihan akun Fb tersebutlah akan muncul opsi untuk merubah nama facebook kita.

Apabila sobat ingin mengganti nama facebook yang sudah dilimit. Pertama tama sobat buka dulu Link di Facebook yang bisa membuat fb kita di hack yang gunanya untuk melaporkan kalau akun facebook pernah di hack : http://www.facebook.com/hacked/

Kemudian akan muncul menu untuk pemulihan akun facebook nah pada step ketiga akan muncul pilihan memperbaiki nama akun facebook. Di step ketiga inilah yang kita manfaatkan untuk mengganti nama facebook yang padahal sebelumnya tidak bisa diganti lagi.

Klik "Ganti"
Muncul lagi pilihan untuk mengganti nama facebook :)





Komentar di bawah beberapa mengatakan kalau trik ini tidak berfungsi,  tapi hari ini 9 juli 2011 masih bisa aku mencoba mengganti namaku yang sudah limit .
Ini buktinya :
 

Sumber : http://www.tergaptek.com/2010/10/name-change-limit-reached-akibat-sering.html

Wednesday 13 July 2011

Program OverLoading

#include <iostream.h>
#include <stdlib.h>

class complex
{
    double real;
    double imaginer;
public:
    complex(double re=0, double im=0)
    {
        real = re;
        imaginer = im;
    }
    complex operator-()
    {
        complex result;
        result.real = -real;

        result.imaginer = -imaginer;
        return result;
    }
    complex operator+(complex c)
    {
        complex result;
        result.real = real + c.real;
        result.imaginer = imaginer + c.imaginer;
        return result;
    }
    complex operator-(complex c)
    {
        complex result;
        result.real = real - c.real;
        result.imaginer = imaginer-c.imaginer;
        return result;
    }
        complex operator*(complex c)
    {
        complex result;
        result.real = real * c.real;
        result.imaginer = imaginer*c.imaginer;
        return result;
    }
    void display()
    {
        cout <<'(' << real << ',' << imaginer << ')' << endl;
    }
};

int main()
{
    complex z (1,2), w(3,4), b;
    complex a = z + w;
    a.display();
    a = z - w;
    a.display();
    b=-a;
    b.display();
    a = z * w;
    a.display();
    system ("pause");
    return 0;
}

Program Class Tempate 3

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

template <class T>
class Complex {
public:
    Complex (T re=0, T im=0);
    Complex<T> add(Complex<T> a, Complex<T> b);
    void cetak();
private:
    T real, imaginary;
};
   
template <class T>
Complex<T>::Complex (T re, T im)
{
    real = re; imaginary = im;
}
   
template <class T>
Complex<T> Complex<T>:: add(Complex<T> a, Complex<T> b)
{
    Complex temp;
    temp.real = a.real + b.real;
    temp.imaginary = a.imaginary + b.imaginary;
    return temp;
}
   
template <class T>
void Complex<T>::cetak()
{
    cout << "[" << real << ", " << imaginary << "]" << endl;
}
   
int main()
{
    Complex <int> a(2,3), b(1,1), c;
    c = c.add(a,b);
    c.cetak();

    getche();
    return 0;
}

Program Class Tempate 2

#include <iostream.h>
#include <conio.h>
template <class T>
class Stack {
public:
    Stack (int=10);
    ~Stack() {delete[] stackPtr;}
    int push (const T&);
    int pop (T&);
    int isEmpty() const;
    int isFull() const;
private:
    int size;
    int top;
    T *stackPtr;
};
   
template <class T>
Stack<T>::Stack(int s)
{
    size = s > 0 && s < 1000 ? s : 10;
    top = -1;
    stackPtr = new T[size];
}
       
template<class T>
int Stack<T>::push (const T &item)
{
    if (!isFull()) {
        stackPtr[++top] = item;
        return 1;
    }
    return 0;
}
           
template<class T>
int Stack<T>::pop (T &popValue)
{
    if (!isEmpty()) {
        popValue = stackPtr[top--];
        return 1;
    }
    return 0;
}
       
template<class T>
int Stack<T>::isEmpty() const
{
    return top == -1;
}

template<class T>
int Stack<T>::isFull() const
{
    return top == size - 1;
}
   
int main()
{
    Stack< float > floatStack( 5 );
    float f = 1.1;
   
    cout << "Pushing element ke floatStack\n";
   
    while (floatStack.push(f)) {
        cout << f << ' ';
        f += 1.1;
    }
   
    cout << "\nStack penuh.. "
        << f << "\n\nPop elemen dari doubleStack\n";
   
    while (floatStack.pop(f))
        cout << f << ' ';
   
    cout << "\nStack kosong..\n";
   
    Stack< int > intStack;
    int intValue = 1;
    cout << "\nPushing element ke intStack\n";
   
    while (intStack.push(intValue)) {
        cout << intValue << ' ';
        ++intValue;
    }
   
    cout << "\nStack penuh.. " << intValue
        << "\n\nPop element dari intStack\n";
   
    while ( intStack.pop(intValue))
        cout << intValue << ' ';
   
    cout << "\nStack kosong..\n";
    getch();
   
    return 0;
}

Program Class Tempate 1

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

template <class t>
void cetakarray (t *array, const int count)
{
    for (int i=0; i<count; i++)
        cout << array[i] << " ";
    cout<<endl;
}

main ()
{
    const int acount=5, bcount=4,ccount=6;
    int   a  [acount] = {1, 2, 3, 4, 5};
    float b  [bcount] = {1.1, 2.2, 3.3, 4.4};
    char  c  [ccount] = "hello";

    cout<<"array a berisi : "<<endl;
    cetakarray(a, acount);
   
    cout<<"array b berisi : "<<endl;
    cetakarray(b, bcount);

    cout<<"array c berisi : "<<endl;
    cetakarray(c, ccount);

    getch ();


    return 0;

}

Monday 4 July 2011

Kernel dan Distribusi Linux

Kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi. Tugasnya melayani bermacam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman.

Karena akses terhadap perangkat keras terbatas, sedangkan ada lebih dari satu program yang harus dilayani dalam waktu yang bersamaan, maka kernel juga bertugas untuk mengatur kapan dan berapa lama suatu program dapat menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

Akses kepada perangkat keras secara langsung merupakan masalah yang kompleks, oleh karena itu kernel biasanya mengimplementasikan sekumpulan abstraksi hardware. Abstraksi-abstraksi tersebut merupakan sebuah cara untuk menyembunyikan kompleksitas, dan memungkinkan akses kepada perangkat keras menjadi mudah dan seragam. Sehingga abstraksi pada akhirnya memudahkan pekerjaan programer.

Selanjutnya, para arsitek sistem operasi mengembangkan kernel sistem operasi yang pada akhirnya terbagi menjadi empat bagian yang secara desain berbeda, sebagai berikut:

Kernel monolitik. Kernel monolitik mengintegrasikan banyak fungsi di dalam kernel dan menyediakan lapisan abstraksi perangkat keras secara penuh terhadap perangkat keras yang berada di bawah sistem operasi.
Mikrokernel. Mikrokernel menyediakan sedikit saja dari abstraksi perangkat keras dan menggunakan aplikasi yang berjalan di atasnya—yang disebut dengan server—untuk melakukan beberapa fungsionalitas lainnya.
Kernel hibrida. Kernel hibrida adalah pendekatan desain microkernel yang dimodifikasi. Pada hybrid kernel, terdapat beberapa tambahan kode di dalam ruangan kernel untuk meningkatkan performanya.
Exokernel. Exokernel menyediakan hardware abstraction secara minimal, sehingga program dapat mengakses hardware secara langsung. Dalam pendekatan desain exokernel, library yang dimiliki oleh sistem operasi dapat melakukan abstraksi yang mirip dengan abstraksi yang dilakukan dalam desain monolithic kernel.

Distribusi Linux

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program).

Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukan-GNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :
  1. Ubuntu dan derivatifnya : Sabily (Ubuntu Muslim Edition), Kubuntu, Xubuntu, Edubuntu, GoBuntu
  2. SuSE
  3. Fedora
  4. Mandriva
  5. Slackware
  6. Debian
  7. PCLinuxOS
  8. Knoppix
  9. Xandros

Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial. Macam-macam distro :

1.Debian
Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.

2. REDHAT
Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.

3. UBUNTU
Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu:
• bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya
• bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan
• bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
• Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk “edisi enterprise”, kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
• Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
• Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas [Perangkat Lunak Bebas] dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
• Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).

4. FEDORA
Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.

5. XANDROS
Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:
~ Lima langkah instalasi grafis yang mudah
~ Manajemen partisi terintegrasi
~ Tampilan yang familiar
~ Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
~ Kompatibilitas dengan file format Microsoft

6. KNOPPIX
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.

7. SLACKWARE
Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

8. SUSE
SUSE sebelumnya bernama SUSE Linux dan SuSE Linux Professional .SUSE Linux adalah salah satu distro Linux utama yang dibuat di Jerman. SUSE Linux aslinya merupakan terjemahan dalam bahasa Jerman dari Slackware. Perusahaannya sekarang ini dimiliki oleh Novel, Inc. S.u.S.E adalah singkatan dari kalimat dalam bahasa Jerman “Software- und System-Entwicklung” (“Perangkat lunak dan pengembangan sistem”), tetapi ada informasi tidak resmi yang mengatakan bahwa S.u.S.E dihubungkan dengan ilmuwan komputer Jerman Konrad Zuse.

9. TURBO LINUX
Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk dekstopnya, TurboLinux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).

10. CentOS
CentOS adalah sistem operasi bebas yang didasarkan pada Red Hat Enterprise Linux (RHEL). CentOS singkatan dari Community ENTerprise Operating System (Sistem Operasi Perusahaan buatan Komunitas/Masyarakat).

11. GENTOO
Gentoo Linux adalah suatu distribusi Linux yang memakai paket sistem manajemen Portage. [Bandingkan dengan: Debian yang menggunakan paket .deb, RedHat / Mandrake yang menggunakan paket .rpm]. Manajemen paket ini dirancang untuk modular (mudah ditambah-tambah), portabel (dapat di port ke distro lain), mudah ditata, fleksibel, dan dioptimalkan untuk masing-masing komputer pengguna.

12. MANDRIVA LINUX / LINUX-MANDRAKE
Mandriva Linux (dahulu dikenal dengan nama Mandrakelinux atau Mandrake Linux) adalah sistem operasi yang dibuat oleh Mandriva (dahulu dikenal dengan nama Mandrakesoft).Mandriva Linux menggunakan RPM Package Manager.Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari Red Hat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi ‘pre-configured’ dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.

13. FREESPIRE
Freespire adalah versi gratis dari distro Linspire (a.k.a Lindows), kemudian mungkin dikarenakan permasalahan nama, berubah menjadi Linspire.

14. PCLINUXOS
PCLinuxOS, sering disingkat sebagai PCLOS, adalah sebuah sistem operasi desktop. Ini adalah sebuah sistem operasi bebas untuk komputer pribadi yang bertujuan untuk memudahkan penggunaan.

15. PUPPY LINUX
Puppy Linux adalah salah satu distro Linux Live CD yang sangat kecil ukurannya dan mengutamakan kemudahan dalam penggunaan. Seluruh sistem operasi dan aplikasinya berjalan dalam RAM, yang membolehkan media booting dilepas setelah sistem operasi berhasil dijalankan.

16. DAMN SMALL LINUX
Damn Small Linux(DSL) adalah salah satu distro/varian linux mini. Disebut mini karena paket DSL cuma 50MB besarnya. DSL juga memungkinkan untuk diinstall di USB 128MB.

17. KULIAX
Kuliax adalah sebuah distribusi Linux LiveCD yang dikembangkan oleh Kuliax Project untuk pendidikan di universitas. Distribusi ini berbasis Debian GNU/Linux dan Knoppix, serta telah dioptimasi ke arah penggunaan desktop Linux.

18. LYCORIS
Lycoris adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna,icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan OpenOffice yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linuxnya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk mengupdate Linux Anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah “dollar US”.

19. LINDOWS
Lindows masih kalah dibanding Lycoris dalam segi kecantikan tampilan tetapi Lindows telah lebih matang dan telah mencapai versi 4.0. Fasilitas yang menarik dari Lindows adalah Click-n-Run yaitu fasilitas mendapatkan ribuan software Linux yang sudah dikonfigurasi untuk Lindows dengan sekali klik dan proses instalasi ini juga dapat menambahkan shortcut di desktop dan daftar program secara otomatis.Lindows juga merupakan produk komersial.

20. LINARE
Linare memiliki distro Linux khusus desktop dan paket CPU yang sudah terinstall Linare. Linare masih jarang terdengar dan merupakan pendatang baru. Linare juga merupakan produk komersial.

Sumber : 
http://ariksl.wordpress.com/2009/09/10/distribusi-linux/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kernel_%28ilmu_komputer%29
http://bennyantoni.blogspot.com/2010/06/distro-linux.html