Showing posts with label Algoritma Pemograman. Show all posts
Showing posts with label Algoritma Pemograman. Show all posts

Sunday, 15 August 2010

Mengkonversi Jam Menjadi Menit

Mengkonversi Jam Menjadi Menit
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel jam dan menit.
2.Masukkan jam dan menit.
3.Tambahkan hasil kali dari jam dan 60 dengan menit, kemudian nyatakan ke variabel menit (menit=
(jam*60)+menit).
4.Cetak menit yang diperoleh dari perhitungan tersebut.
5.Program selesai.
flowchart :

Mengkonversi Detik Menjadi Hari

Mengkonversi Detik Menjadi Hari
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel hari, jam ,menit, dan detik dengan tipe integer.
2.Masukkan detik yang ingin dihitung.
3.Membagi detik dengan perkalian antara 60, 60, dan 24 atau 86400 kemudian nyatakan ke variabel hari
(hari = detik / (60*60* 24) atau hari = detik / 86400).
4.Hitung sisa bagi antara detik dengan perkalian antara 60, 60, dan 24 atau 86400 kemudian nyatakan ke
variabel detik (hari = detik % (60*60* 24) atau hari = detik % 86400).
5.Membagi detik dengan perkalian antara 60 dan 60 atau 3600 kemudian nyatakan ke variabel jam (jam =
detik / (60*60) atau jam = detik / 3600).
6.Hitung sisa bagi antara detik dengan perkalian antara 60 dan 60 atau 3600 kemudian nyatakan ke
variabel detik (detik = detik % (60*60) atau jam = detik % 3600).
7.Membagi detik dengan bilangan 60 kemudian nyatakan ke variabel menit (menit = detik / 60).
8.Hitung sisa bagi antara detik dengan bilangan 60 kemudian nyatakan ke variabel detik (detik = detik %
60).
9.Tampilkan hari, jam, menit, dan detik.
10.Program selesai.
Flowchart :

Mencari Max dan Min dari Deretan Bilangan

Mencari Maximal dan Minimal dari Deret Bilangan
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel n untuk jumlah data, bil untuk input bilangan, max untuk nilai maksimal, dan min
untuk nilai minimal.
2.Masukkan jumlah bilangan ke dalam variabel n.
3.Proses looping / perulangan :
1.untuk i=1 sampai dengan n.
2.Masukkan bilangan ke dalam variabel bil.
3.Cek apakah nilai dari variabel maksimal kurang dari nilai pada variabel bil. Bila nilai dari variabel
maksimal kurang dari nilai pada variabel bil, maka langsung ke langkah 5. Namun jika nilai dari variabel
maksimal tidak kurang dari nilai pada variabel bil, maka ke langkah berikutnya.
4.Isi variabel maksimal dengan nilai pada variabel bil.
5.Cek apakah i sama dengan 1. Apabila i sama dengan 1, maka isi variabel minimal dengan bilangan
yang baru dimasukkan, kemudian kembali ke langkah 1. Namun bila i tidak sama dengan 1, maka cek
apakah nilai minimal lebih dari bilangan yang baru dimasukkan. Apabila nilai minimal lebih dari bilangan
yang baru dimasukkan, maka isi nilai minimal dengan bilangan yang baru dimasukkan, kemudian baru
kembali ke langkah 1.
4.Tampilkan nilai maksimal dan minimal.
5.Program selesai.
Flowchart :

Membuat Calculator Sederhana

Calculator Sederhana
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel bil1 untuk bilangan yang pertama dimasukkan, bil2 untuk bilangan kedua, hasil untuk
hasil perhitungan, oprator untuk operator hitung, dan jwb untuk pertanyaan balik. Agar dapat
menghitung bilangan yang besar, maka definisikan tipe bilangan pertama, bilangan kedua, dan hasil.
Definisikan pula variabel jwb dan oprator dengan tipe char yang berarti meminta inputan berupa
character.
2.Masukkan bilangan pertama, oprator, dan bilangan kedua.
3.Cek operator.
4.Bila operator sama dengan ’+’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dijumlah dengan bilangan kedua.
5.Bila operator sama dengan ’-’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dikurangkan dengan bilangan
kedua.
6.Bila operator sama dengan ’*’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dikalikan dengan bilangan kedua.
7.Bila operator sama dengan ’/’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dibagi dengan bilangan kedua.
8.Cetak hasil.
9.Tanyakan apakah mau melakukan perhitungan lagi.
10.Bila jawabannya ’y’ atau ’Y’ maka kembali ke langkah ke-2.
11.Bila jawabannya ’t’ atau ’T’ maka program akan berakhir.
12.Bila jawabannya bukan ’y’, ’Y’, ’t’, atau ’T’ maka kembali ke langkah ke-9.
Flowchart :

Calculator Sederhana
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel bil1 untuk bilangan yang pertama dimasukkan, bil2 untuk bilangan kedua, hasil untuk
hasil perhitungan, oprator untuk operator hitung, dan jwb untuk pertanyaan balik. Agar dapat
menghitung bilangan yang besar, maka definisikan tipe bilangan pertama, bilangan kedua, dan hasil.
Definisikan pula variabel jwb dan oprator dengan tipe char yang berarti meminta inputan berupa
character.
2.Masukkan bilangan pertama, oprator, dan bilangan kedua.
3.Cek operator.
4.Bila operator sama dengan ’+’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dijumlah dengan bilangan kedua.
5.Bila operator sama dengan ’-’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dikurangkan dengan bilangan
kedua.
6.Bila operator sama dengan ’*’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dikalikan dengan bilangan kedua.
7.Bila operator sama dengan ’/’ maka hasil sama dengan bilangan pertama dibagi dengan bilangan kedua.
8.Cetak hasil.
9.Tanyakan apakah mau melakukan perhitungan lagi.
10.Bila jawabannya ’y’ atau ’Y’ maka kembali ke langkah ke-2.
11.Bila jawabannya ’t’ atau ’T’ maka program akan berakhir.
12.Bila jawabannya bukan ’y’, ’Y’, ’t’, atau ’T’ maka kembali ke langkah ke-9.
Flowchart :

Deret Fibonacci

Menampilkan Deret Fibonancci
Algoritma :
1.Deklarasikan variable fibo dengan tipe array of int, variabel i untuk iterasi, dan n untuk jumlah bilangan
Fibonacci yang ingin ditampilkan.
2.Masukkan jumlah bilangan fibonacci yang ingin ditampilkan dan nyatakan ke dalam variable n.
3.Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 0 dengan 0.
4.Tetapkan nilai pada variable fibo pada indeks ke 1 dengan 1.
5.Cetak nilai pada variable fibo pada indeks ke-0 dan ke-1.
6.Isi nilai i dengan 2.
7.Selama i masih kurang dari n, lakukan langkah 8 s/d 10.
8.Tambahkan nilai pada variabel fibo di indeks ke-(i-1) dengan nilai pada variabel fibo di indeks ke-(i-2) kemudian nyatakan ke variabel fibo pada indeks ke-i.
9.Cetak nilai dari variabel fibo pada indeks ke-i.
10.Tambahkan nilai i dengan 1.
11.Tanya apakah user masih ingin menampilkan deret fibonacci.
12.Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
13.Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
14.Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 11).
Flowchart :

Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner

Mengkonversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner (Max 255)
Algoritma :
1.Deklarasikan variable variable bil dengan tipe array of integer untuk menampung nilai biner, i untuk iterasi, dan variable j untuk iterasi. Inisialisasi nilai j dengan 0.
2.Masukkan bilangan yang ingin dikonversi dan nyatakan ke variabel dec.
3.Bila bilangan yang dimasukkan tadi kurang dari atau sama dengan 255, maka lakukan langkah 4 s/d 17, namun bila bilangan tersebut lebih dari 255 maka cetak ” Input Maksimal 255 ” dan kembali ke langkah 2.
4.Isi nilai i dengan 0.
5.Selama nilai pada variabel dec tidak sama denagn 0, maka lakukan langkah 6 s/d 9.
6.Hitung sisa hasil bagi nilai pada variabel dec dengan 2 dan nyatakan ke dalam variabel bin pada index ke-i.
7.Bagi nilai yang ada pada variabel dec dengan 2.
8.Tambahkan nilai pada vaiabel j dengan 1.
9.Tambahkan nilai pada vaiabel i dengan 1.
10.Kurangkan nilai pada variabel j dengan 1 dan nyatakan ke variabel i.
11.Selama i masih lebih dari atau sama dengan 0, maka lakukan langkah 12 s/d 13.
12.Cetak nilai pada variabel bin pada indeks ke-i.
13.Kurangkan nilai pada variabel i dengan 1.
14.Tanya apakah user masih ingin mengkonversi bilangan desimal ke bilangan biner.
15.Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
16.Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
17.Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 13).
Flowchart :

Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal

Mengkonversi Bilangan Biner ke Bilangan Desimal (Max 11111111)
Algoritma :
1.Deklarasikan variabel bil untuk bilangan yang akan dikonversi, bin untuk menampung bilangan biner, hasil untuk hasil pengoperasian, i untuk pangkat dan stack untuk stack.
2.Masukkan bilangan dan nyatakan ke bil.
3.Bila bilangan kurang dari atau sama dengan 11111111 lakukan langkah 4 s/d 17, namun bila bilangan yang dimasukkan lebih dari 11111111 cetak ”Max 11111111” lalu kembali ke langkah 2.
4.Hitung sisa hasil bagi antara nilai pada bil dengan 10 kemudian nyatakan ke bin.
5.Bila hasil bagi tersebut sama dengan 0 atau sama dengan 1, maka lakukan langkah 6 s/d 17, namun bila tidak cetak ”Biner hanya 0 dan 1” kemudian kembali ke langkah 2.
6.Bagi nilai pada bil dengan 10.
7.Push nilai pada bin dan simpan di stack.
8.Cek apakah nilai pada bil sama dengan 0. Bila nilai bil sama dengan 0 lakukan langkah 9 s/d 17, namun bila nilai bil tidak sama dengan 0 kembali ke langkah 4.
9.Selama stack masih ada isinya atau belum kosong lakukan langkah 10 s/d 12.
10.pop stack dan isi ke bin.
11.Tambahkan nilai pada hasil dengan hasil kali antara nilai pada bin dengan 2 pangkat i.
12.Tambahkan i dengan 1.
13.Cetak hasil.
14.Tanya apakah user masih ingin mengkonversi biner ke desimal.
15.Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
16.Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
17.Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 14).
Flowchart :

Saturday, 14 August 2010

Menentukan Bilangan Prima

Menentukan Suatu Bilangan Apakah Merupakan Bilangan Prima atau Bukan

Algoritma :

1.Deklarasikan variable i untuk iterasi, variable bil untuk bilangan yang ingin ditentukan apakah bilangan prima atau bukan, dan variabel x.
2.Masukkan bilangan yang ingin ditentukan apakah bilangan prima atau bukan dan nyatakan ke variabel bil.
3.Apabila bilangan yang dimasukkan tadi kurang dari atau sama dengan 0 maka cetak ” Bukan Bilangan Prima”, namun bila bilangan tersebut lebih dari 0 maka lakukan langkah 4 s/d 8. Kemudian lanjutkan ke langkah 9.
4.Isi variabel i dengan nilai 2.
5.Selama nilai pada variabel i masih kurang dari nilai pada variabel bil, lakukan langkah 6 s/d 8.
6.Hitung sisa hasil bagi nilai pada variabel bil dengan i dan nyatakan ke variabel x.
7.Bila hasil bagi tersebut sama dengan 0, cetak ” Bukan Bilangan Prima” dan langsung ke langkah 10.
8.Tambahkan nilai pada variabel i dengan 1.
9.Cetak ” Bilangan Prima ”.
10.Tanya apakah user masih ingin menentukan suatu bilangan apakah merupakan bilangan prima.
11.Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah ke-2.
12.Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung diakhiri.
13.Namun jika bukan keduanya, tanyalah kembali (kembali ke langkah 9).

Flowchart :