Sunday 25 September 2011

Dekoder [Decoder]

Aplikasi utama decoder adalah pengalamatan. Dimana n bit masukan in diinterpresentasikan sebagai sebuah alamat yang digunakan untuk memilih satu dari jalur keluaran. Aplikasi yang lain adalah member rute data dari sebuah sumber ke beberapa tujuan. Decoder juga disebut demultiplexer. Aplikasi ini dapat mengendalikan input dari dekorder yang dipandang sebagai 1 bit data sumber.
Sebuah decoder 1-out-of-2n atau 1/2n adalah rangkaian kombinasional dengan n jalur data masukan dan 2n data keluaran.
Sinyal keluaran yang aktif bergantung dari nilai masukan in 0, in , in 2. Berikut ini daftar kombinasi sinyal masukan dan efek sinyal keluaran yang aktif.


Kombinasi sinyal masukan akan menentukan sinyal keluaran yang aktif. Chip decoder dikenalikan olh chip enable (EN). Pada saat nilai EN rendah maka decoder tidak berfungsi, apa pun kombinasi masukannya. Kalu diperhatikan, jalur keluaran yang aktif ditentukan oleh nilai kombinasi in. pada saat in 0 in 1 in 2 =001 maka keluaran yang aktif adalah out 1.

Simbol

Symbol decoder terdiri k masukan sebuah jalur EN, dan n buah jalur keluaran dengan syarat k >- (lebih dari) 2log n. missal jumlah keluaran 8 jalur maka k minimal sama dengan 2log 8 =3. Bagaimana kalau jumlah keluaran 10 jalur, maka jumlah k minimal sama dengan 4.

Saturday 24 September 2011

Register Data

Register data adalah kumpulan elemen-elemen memori yang bekerja bersama-sama sebagai satu unit. Fungsinya sebagai penyimapan data.



Sumber m bit register dirangkai dengan m flip flop deigunakan untuk menyimpan sebuah m bit word(in 0 in 1 .. in m-1). Setiap bit word disimpan dalam flip flop yang berlainan. Data dapat dikirim ke atau dari semua flip flop secara bersamaan, meode operasi ini disebut masukan-keluaran pararel (parallel input-output). Register data yang dibangun dari berbagai tipe flip flop. Symbol register data terdiri dari n bit in, jalur detak dan clear, dan n bit out.

Friday 23 September 2011

Flip Flop Set Reset [SR Flip Flop]

SR-flip flop dibangun dari beberapa gerbang logika. Flip Flop SR memilki dua buah masukkan S untuk Set dan R untuk Reset. Gerbang logika NAND biasa digunakan untuk membangun Flip Flop SR. Symbol logika menunjukan dua masukan yang diberi label dengan Set dan Reset. Flip Flop SR ini mempunyai dua keluaran komplementer. Keluaran ini diberi label Q dan Q’. Nilai Q dengan Q’ selalu berlawanan.


Sinyal SR yang masukan ke dalam flip flopp dapat memiliki 4 kemungkinan kondisi yaitu 00,01,10, dan 11. Pada saat SR bernilai 00 kemungkinan kondisi flip flop tidak berubah, nilai Q akan sperti sebelumnya. Jika SR bernilai 01 maka keluaran Q akan bernilai 0, kondisi ini akan menyebabkan flip flop reset. Jika SR belnilai 10 maka keluaran Q akan bernilai 1 atau flip flop set. Bagimana kalau SR bernilai 11, ini menarik karena kondisi ini menyebabkan keluaran Q tidak pasti, tegantung sinyal mana yang datang lebih cepat. Kondisi ini disebut kondisi berlomaba (race condition). Karena nilai Q tidak pasti maka kondisi ini tidak digunakan. Kondisi QQ’ bernilai 00 terjadi pada saat perpindahan dari nilai SR 01 ke -10.

Jika delay menunjukan delay pada setiap gerbang, maka kita dapat membuat rumus umum persamaan bolean untuk flip flop SR sebagai berikut :


Berdasarkan prilaku flip flop diatas SR dapat ditulis dalam table kebenaran berikut :


Berdasar tebel kebenaran diatas dapat dibaca bahwa jika masukan SR 00 maka konisi ! akan tetap seperti semula, kalau awalnya bernilai 0 maka akan tetap bernilai 0 dan sebaliknya. Jika masukan SR bernilai 01, apa pun kondisi sebelumnya, Q akan bernilai 0. Jika masukan SR bernilai 10, apa pun kondisi sebelumnya Q akan bernilai 1.

Simbol
Simbol untuk flip flop SR sebagai berikut:


Detak (Clock)

Flip flop SR diatas bekerja secara asinkron. Nilai S dan R dapa beubah kapan saja dan dalam tempo yang tidak bersamaan. Detak (clock) ditambahkan pada sisi masukan untuk menjaga sinyal masukan berkerja dalam tempo yang bersamaan. Kendali ini membantu flip flop lebih stabil. Detak ditambahkan sebelum sinyal S dan R masuk ke dalam rangkain flip flop. Masing – masing sinyal masukan di NAND-kan dengan detak.
Pada saat detak bernilai 0, tidak ada perubahan sinyal masukan ke dalam flip flop. Sebaliknya, jika detak bernilai 1 maka kondisi keluaran flip flop Q akan menyesuaikan dengan kondisi masukan S danR, berdasarkan aturan tabel kebenaran.

Flip flop SR yang disempurnakan memiliki 3 sinyal masukan dan 2 jalur keluaran.


Simbol
Simblo untuk flip flop SR yang tela ditambah detak :



Thursday 22 September 2011

Teorema DeMorgan (DeMorgan’s Theorm)

Teorema DeMorgan berguna untuk mengimplementasikan operasi gerbang dasar dengan gerbang aternatif. Secara mendasar Teorema DeMorgan menyatakn bahwa setiap ekspresi logika biner tidak akan berubah jika :
  1. Mengubah seluruh variabel menjadi komponennya.
  2. Mengubah semua operasi AND menjadi OR.
  3. Mengubah semua operasi OR menjadi AND.
  4. Mengomplemenkan seluruh ekspresi.
Berikut ini contoh penerapan Teori DeMorgan :


Kompelemen dari suatu ekspresi dapat diubah dengan cara masing-masing variabelnya dikomplemenkan dan perubahan operasi AND dengan OR atau sebaliknya.
Perubahan gerbang logika untuk mengekspresikan suatu logika proses dapat dilaukan dengan menggunakan Teorema DeMorgan di atas.

Monday 19 September 2011

Cara Membuat Virtual Privat Network (VPN) tanpa Software

VPN adalah singkatan dari virtual private network, yaitu Sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke dalam remote-site.
  1. Buka Menu START
  2. Klik Control Panel,klik Network and Internet Connections,
  3. Lalu pilih,Network Connections,Di samping Kiri ada Create a new Connection,
  4. Lalu akan muncul di layar New Connectioon Wizard,Klik Next...
  5. Akan ada Pilihan Pilih saja No.2 ( Connect to the Network At my WorkPlace),Lalu Klik Next,
  6. Nah Bagian ini juga Pilih no.2 ( Virtual Private NetWork Connection),Lalu Klik lagi Next,
  7. Nah di situ di suruh Memasukkan Connection Name (Company Name),Tulis saja sesui yang kamu mau. Lalu setelah itu Klik Next lagi, Nah di situ di suruh memasukkan (Host name or IP Address) , Tulis aja: bestfreevpn.com
  8. Selanjutnya Next,Klik lagi Finish,
Masukkan User Name : free
Nah passwordnya di lihat di sini : Klik di sini

Kalo udah di isi passwordnya klik Connect, kalo udah berhasil berarti sudah bisa memainkan ProjectBlackout,
Nah kalo koneksi gagal silahkan Refresh Halaman password yang tadi nanti passwordnya ada yang baru,di sini setiap 8 jam koneksi otomatis terputus untuk menghindari Spy, dan otomatis password yang baru akan muncul lagi,cara refreshnya tau gak? gak tau om...weleh-welwh Tekan aja F5 nanti refresh sendiri pasnya juga ada yang baru.

Sunday 18 September 2011

Tips Supaya Catridge Lebih Awet

Cara Kerja Sebuah Head Catridge :

Ketika printer diperintah untuk ngeprint, maka akan diolah oleh board printer dan terakhir board printer akan mengirim perintah ke head untuk melakukan pencetakan. Head akan mengatur filamen pemanas yg ada di dalamnya untuk mengatur tinta mana yg harus dikeluarkan untuk sebuah gambar / tulisan.

Jadi cara kerjanya adalah dengan pemanasan tinta, sehingga tinta menjadi encer dan mudah untuk di semprotkan keluar lewat jalur lubang yg sangat kecil (nozzle). Pemanasan yg berlebihan akan membuat catrid cepat panas, maka dalam hal ini tinta printer itu bertindak sebagai pendingin juga.

Jadi Fungsi tinta ini juga sebagai oli kalau dikendaraan bermotor dan sangat penting sekali, maka jangan sampai catridge dibiarkan kosong terlalu lama.

Masalah yang terjadi pada sebuah printer

Pemanasan head yg berlebihan ini diakibatkan oleh :
  1. Ngeprint dalam jumlah banyak dan tidak ada jeda / istirahatnya, atau...
  2. Tinta habis dan printer masih dipakai untuk ngeprint,
Itulah kenapa catrdige warna Canon atau HP sering banget rusaknya, karena :
  1. Yang warna jarang digunakan, sehingga nozzle buntu karena tinta kering, dan akibatnya akan terjadi pemanasan berlebih akibat tidak ada pendingin yaitu tinta, karena tinta macet.
  2. Tinta warna habis dan tidak di isi, maka akan terjadi pemanasan berlebih pada head dan akibatnya chip di head akan terbakar.
Tips Agar Catridge Printer Lebih Awet :
  1. Jangan ngeprint dalam jumlah banyak secara langsung, tapi kasih istirahat tiap 10 lembar, kira2x 2-5 menit, apalagi kalau ngeprint kualitas foto, kasih istirahat lebih banyak.
  2. Jangan biarkan tinta habis terlalu lama, lebih bagus lagi sebelum habis diisi tinta dulu.
  3. Jangan mendiamkan printer (tidak dipakai ngeprint) lebih dari 5 -7 hari. Jadi tiap minggu minimal harus ngeprint sekali yg hitam dan warna (gunakan untuk ngeprint foto)
  4. Jangan sering gonta-ganti merk tinta, karen keenceran masing-masing merk tinta berbeda dan ini sangat berpengaruh pada head printer.
  5. Untuk printer Infus, pastikan tinta mengalir dengan lancar menuju ke catridge, jangan sampai tersumbat.
  6. Jangan isi tinta terlalu penuh karena akan menyebabkan tinta tidak keluar bahkan head akan bocor akibat tekanan yg terlalu berat dari tinta, jika hal ini terjadi maka sedot ulang tinta tersebut dengan refill kit yang ada.
Rujukan : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7603212

Monday 12 September 2011

7 Rahasia Meningkatkan Performa Komputer

Huh lagi lagi ga ada inspirasi buat posting-in hal hal menarik . ya sudah mending ane berikan saran untuk agan agan semua . Ingin meningkatkan perfoma komputer atau notebook agan lebih cepat dengan cara aman dan tidak perlu mengeluarkan biaya sepersen pun? Memang ada caranya? Ya, tanpa mengupgrade memori ataupun mengganti prosesor, sebenarnya kinerja komputer/notebook agan dapat ditingkatkan dengan beberapa cara. Khusus untuk Operating System (OS) Windows XP, ada 6 [+1] yaitu : Hmm,, tapi jalaninnya hati hati ya!! rusak ga nanggung looh... semua tipsnya udah ane coba dan lumayan lah .
1. Non-aktifkan Program Start-Up Extra

Ada beberapa program aplikasi yang memiliki sifat carrier (bawaan) yang mengeksekusi program tersebut pada saat kita baru menghidupkan komputer (start-up). Contoh umum adalah program Updater Acrobat, Real Player, AOL, MS Groove, Winamp, Matlab, YM dan masih banyak lagi. Jika program ini aktif ketika start-up, maka antara start-up hingga dalam keadaan normal (ready) akan membutuhkan waktu yang lebih lama. Oleh karena itu, non-aktifkanlah program-program yang tidak diperlukan pada awal start-up. Sebaiknya semua program aplikasi non-Windows dan antivirus, maka non-aktifkanlah. Berikut langkah-langkahnya :
  1. Klik Start, lalu klik Run..
  2. Ketiklah msconfig , lalu tekan enter atau klik OK.
  3. Akan tampil System Configuration Utility.
  4. Pilih dan kliklah Startup.
  5. Pada tab Startup, Anda akan melihat box-box akan ditandai check list hijau (v). Pelajarilah setiap item tersebut dengan melihat Command. Cobalah hilangkan checklist hijau (v) pada item-item program yang tidak diinginkan. Program-program dengan command C:Windows sebaiknya dibiarkan seperti kondisi semula.
  6. Setelah beberapa item telah di unchekc (menghilangkan v pada box), maka kliklah Apply dan/atau OK. Akan ada konfirmasi apakah ingin restart ?
  7. Setelah restart, pada layar akan muncul konfirmasi lagi, dan pilihlah “option for not showing this dialogue every.
  8. time your PC reboots“.
2 . Optimasi Aturan Tampilan (Display Setting)

Secara normal, Windows XP memberi tampilan yang “indah”, dan tentu saja ini membutuhkan resource (cadangan memori) yang berlebih. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda memilih tampilan yang biasa-biasa saja alias sederhana. Berikut caranya:
  1. Klik start, lalu klik kanan My Computer
  2. Pilih dan kliklah Properties
  3. Akan muncul System Properties
  4. Pilihlah Advanced
  5. Pada Perfomance, kliklah Setting
  6. Akan muncul Perfomance Option dan Visual Effect
  7. Klik Custom dan silahkan hilangkan beberapa item check list pada box, dan biarkan item-item dibawah ini tetap check (v).
  • >. Use visual styles on windows and buttons

  • >. Show shadows under menus

  • >. Show shadows under mouse pointer

  • >. Show translucent selection rectangle

  • >. Show Window contents when dragging

  • >. Slide taskbar buttons

  • >. Use common tasks in folders

  • >. Use drop shadows for icons labels on the desktop
8. Silahkan klik Apply. Dan kemudian klik OK.

3. Mempercepat Browsing File

Kaula muda pasti mengalami ketika membuka “My Computer” untuk menelusuri folder-folder terjadi delay (butuh waktu beberapa saat). Hal ini disebabkan karena Windows XP secara otomatis sedang mencari file-file network dan printer setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk mempercepat kinerja ini, maka lakukanlah :
  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Kliklah menu Tools (bagian atas)
  3. Pilihlah Folder Options
  4. Muncul box Folder Options, dan pilihlah View
  5. Hilangkan check (v) pada Automatically search for network folders and printers check box.
  6. Klik Apply dan selanjutnya OK.
  7. Perubahan hasil akan terlihat setelah restart.
4. Jalankan Disk CleanUp

OS Windows maupun progam aplikasi selalu “menitip” file sementara (temporary files) di “sekeliling” hard disk Anda, sehingga membutuhkan space. Hal ini akan membuat kondisi hard disk akan “full” sehingga akan mempengaruhi faktor kecepatan Windows serta mengurangi efisiensi akses hard disk dan operasi memori virtual. Fenonema ini umumnya menjadi masalah ketika komputer kita digunakan untuk browsing dan surfing internet dengan frekuensi tinggi. Cara “penyembuhan”-nya adalah :

  1. Klik start, dan double klik My Computer
  2. Klik kanan pada Drive C hard disk
  3. Kliklah Disk Cleanup
  4. Tunggulah beberapa saat dan akan muncul Disk Cleanup for (C
  5. Pilihlah (berikan check list V) pada Temporary Internet Files and Recycle Bin
  6. Klik OK dan selesai
  7. Catatan : sebaiknya dilakukan 1 atau 2 minggu sekali
5. Disk Defragmenter

Sering mengcopy dan mendelete file-file dalam hard disk menyebabkan susunan file-file dalam hard disk berantarakan. Antara file folder A akan berserakan diantara folder B, C, atau D. Dan juga sebaliknya file folder B bisa berserakan diantara space folder A, C atau D dan seterusnya. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows dalam mengakses data (pembaca hard disk akan mencari file-file cakram pada hard disk yang telah berserakan). Dan biasanya, setelah penggunaan dan peng-copy-an/ pen-delete-an terjadi selama 1, 2, 3 atau 4 bulan, maka struktur file akan berserakan. Untuk itu, kita perlu merapikan file tersebut. Caranya sebagai berikut :
  1. Klik start dan pilih All Programs
  2. Pilih Accessories
  3. Pilih System Tools
  4. Pilih Disk Defragmenter
  5. Akan muncul “Disk Defragmenter” dengan tampilan volume hard disk kita
  6. Kliklah Volume C, dan klik Analyze
  7. Setelah beberapa saat, akan muncul hasil analisisnya. Akan muncul hasil yakni “You do not need to defragment this volume” atau “You need to defragment this volume“.
  8. Jika yang muncul adalah “You need to defragment this volume“, maka kliklah Defragment. Jika sebaliknya, maka kliklah Close.
  9. Setelah seleasai di C, Anda dapat mengecek untuk partisi hard disk di D, E dan seterusnya.
Catatan : lakukan pengecekan dan/atau defragment 2 atau 3 bulan sekali. Jangan sering-sering defragment karena akan berdampak buruk pada hard disk. Maksimum sekali dalam 2 bulan atau lebih.

6. Bersihkan Sistem Register yang Tidak digunakan

Cara 6 agak sulit karena membutuhkan program untuk membersihkan/mendelete sistem register program-program yang sudah tidak digunakan lagi (sisa-sisa uninstall program). Disamping itu, banyak juga file-file register yang error dalam OS Windows seiring berjalannya waktu. Hal ini akan memperlambat kinerja Windows. Oleh karena itu, secara periodik (mungkin 3 atau 6 bulan sekali) kita perlu me’maintenance” file-file register yang bermasalah. Beberapa program membersihkan sistem register seperti Ashampoo TuneUp Utilities, RegCure dan masih banyak lagi. Sebenarnya, jika Anda mengerti fungsi register pada Windows, Anda dapat melakukannya secara manual melalui command regedit. Namun, agak sulit untuk awam.

7. Rahasia Tambahan +3

Selain 6 langkah tersebut, sebenarnya ada beberapa cara lain seperti :

1. Pemilihan program antivirus yang efisien, efektif dan handal. Tidak bisa dipungkiri bahwa banyak antivirus yang handal justru memperlambat kinerja Windows. Penggunaan jenis antivirus sangat bergantung pada “perlakuan” yang diberikan pada komputer/laptop Anda. Jika komputer Anda sering dimasukin flash disk atau download “aneh-aneh”, maka sebaiknya menggunakan antivirus yang handal. Jika tidak, Anda bisa tanpa menggunakan antivirus, namun dengan proteksi manual. Baca : Melindungi Komputer Secara Manual dari Serangan Virus

2. Setting “Direct Memory Access” (DMA)

3. Menon-aktifkan index file di Windows Component

Sekian Tips untuk mempercepat kinerja OS Windows . Terima Kasih

Sumber/Rujukan : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4734414