Rumus kecepatan yang paling sederhana adalah "Kecepatan = Jarak-perpindahan/Waktu":
Wednesday, 28 July 2010
Kecepatan
Kecepatan (simbol: v) atau velositas adalah suatu vektor dari besar dan arah gerakan. Nilai absolut skalar (magnitudo) dari kecepatan disebut kelajuan (bahasa Inggris: speed). Kecepatan dinyatakan dengan perubahan jarak yang ditempuh per satuan waktu.
Rumus kecepatan yang paling sederhana adalah "Kecepatan = Jarak-perpindahan/Waktu":
Rumus kecepatan yang paling sederhana adalah "Kecepatan = Jarak-perpindahan/Waktu":
Torsi
Konsep torsi dalam fisika, juga disebut momen, diawali dari kerja Archimedes dalam lever. Informalnya, torsi dapat dipikir sebagai gaya rotasional. Analog rotational dari gaya, masa, dan percepatan adalah torsi, momen inertia dan percepatan angular. Gaya yang bekerja pada lever, dikalikan dengan jarak dari titik tengah lever, adalah torsi. Contohnya, gaya dari tiga newton bekerja sepanjang dua meter dari titik tengah mengeluarkan torsi yang sama dengan satu newton bekerja sepanjang enam meter dari titik tengah. Ini menandakan bahwa gaya dalam sebuah sudut pada sudut yang tepat kepada lever lurus. Lebih umumnya, seseorang dapat mendefinisikan torsi sebagai perkalian silang:
r adalah vektor dari axis putaran ke titik di mana gaya bekerja
F adalah vektor gaya.
r adalah vektor dari axis putaran ke titik di mana gaya bekerja
F adalah vektor gaya.
Transmisi semi-otomatis
Transmisi semi-otomatis merupakan tranmisi yang perpindahan gigi percepatannya tanpa menginjak/menekan kopling, sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti digunakan Porsche, Maserati, Ferrari yang terkadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah perpindahan gigi percepatan.
More Info (klik disni)
Pemakaian lain
Motor bebek yang beredar di Indonesia pada awal tahun 1970an sampai sekarang umumnya menggunakan transmisi semi-otomatis yang sederhana, motor bebek sangat populer pada waktu itu baru belakangan ini mulai diproduksi dan dipasarkan motor transmisi otomatis seperti digunakan pada Yamaha Mio, Honda Vario.
Transmisi manual
Transmisi manual adalah sistem transmisi otomotif yang memerlukan pengemudi sendiri untuk menekan/menarik seperti pada sepeda motor atau menginjak kopling seperti pada mobil dan menukar gigi percepatan secara manual. Gigi percepatan dirangkai didalam kotak gigi/gerbox untuk beberapa kecepatan, biasanya berkisar antara 3 gigi percepatan maju sampai dengan 6 gigi percepatan maju ditambah dengan 1 gigi mundur (R). Gigi percepatan yang digunakan tergantung kepada kecepatan kendaraan pada kecepatan rendah atau menanjak digunakan gigi percepatan 1 dan seterusnya kalau kecepatan semakin tinggi, demikian pula sebaliknya kalau mengurangi kecepatan gigi percepatan diturunkan, pengereman dapat dibantu dengan penurunan gigi percepatan.
More Info (klik disini)
Synchromesh
Synchromesh adalah perlengkapan transmisi yang berfungsi untuk menyamakan putaran antar gigi yang akan di-sambung sehingga perpindahan gigi percepatan dapat dilakukan secara mulus. Cara kerjanya saat handel transmisi pada posisi netral, maka synchromesh berada ditengah tidak berpengaruh atau dipengaruhi oleh kedua roda gigi yang ada disampingnya.
Susunan gigi percepatan
Susunan/layout gigi percepatan transmisi manual tergantung kepada ciri yang biasa digunakan disuatu kawasan, mobil keluaran Asia agak berbeda dengan Eropa, khususnya pada penempatan gigi mundur(R). Penempatan tuas transmisi yang banyak digunakan adalah di lantai tetapi beberapa mobil modern menggunakan tuas transmisi di dashboard ataupun mobil lama yang ditempatkan di setang setir.
More Info (klik disini)
Transmisi otomatis
Transmisi otomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Untuk mengubah tingkat kecepatan pada sistem transmisi otomatis ini digunakan mekanisme gesek dan tekanan minyak transmisi otomatis. Pada transmisi otomatis roda gigi planetari berfungsi untuk mengubah tingkat kecepatan dan torsi seperti halnya pada roda gigi pada transmisi manual.
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
Kecendenderungan masyarakat untuk menggunakan transmisi otomatis semakin meningkat dalam beberapa tahun belakangan ini, khususnya untuk mobil-mobil mewah, bahkan type-type tertentu sudah seluruhnya menggunakan transmisi otomatis. Kenderungan yang sama terjadi juga pada sepeda motor seperti Yamaha Mio, Honda Vario.
Moda transmisi otomatik
Transmisi otomatik dikendalikan dengan hanya menggerakkan tuas percepatan ke posisi tertentu. Posisi tuas transmisi otomatik disusun mengikut format P-R-N-D-3-2-L, sama ada dari kiri ke kanan ataupun dari atas ke bawah. Mesin hanya bisa dihidupkan pada posisi P ataupun N saja.Umumnya moda transmisi otomatik adalah seperti berikut:
- P (Park) adalah posisi untuk kendaraan parkir, Transmisi terkunci pada posisi ini sehingga kendaraan tidak bisa didorong.
- R (Reverse) adalah posisi untuk memundurkan kendaraan.
- N (Neutral) adalah posisi gir netral, hubungan mesin dengan roda dalam keadaan bebas.
- D (Drive) adalah posisi untuk berjalan maju pada kondisi normal.
- 2/S (Second) adalah posisi untuk berjalan maju di medan pegunungan .
- 1/L (Low) adalah posisi maju pada gir ke satu, hanya digunakan pada saat mengendarai pada medan yang sangat curam.
- 3 adalah posisi untuk berjalan maju dan transmisi tidak akan berpindah pada posisi top gear.
- O/D (Over Drive) adalah posisi supaya perpindahan gir pada transmisi terjadi pada putaran mesin yang lebih tinggi.
Friday, 23 July 2010
PERINTAH UNTUK MENDIRIKAN SHOLAT DAN BERKORBAN KARENA ALLOH
Q.S AL-KAUTSAR [108] AYAT (1-3) Yang artinya:
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Keterangan:
Surat Al-kautsar diturunkan di mekkah setelah surat Al-Aadiyaat dan terdiri dari tiga ayat. Nama Al-kautsar diambil dari perkataan “Al-kautsar” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat ini diturunkan untuk menghibur Nabi Muhammad Saw karena orang-orang kafir mekkah (yang antara lain Ash bin Wail, Kaab bin Al-Asyrof dan lain-lain)., mengejek Rosululloh saw ketika putra beliau yang bernama wafat denganmengatakan “telah punah keturunan Muhammad” maka apabila binasa maka habislah riwayatnya tidak akan disebut-sebut lagi dan akan tercemar namanya untuk selama-lamanya.
Tuduhan dan perkataan orang-orang musyrik tersebut tidak benar sama sekali, karena Nabi Muhammad saw tternyata mempunyai pengikut yang banyak sekali sampai hari kiamat. Mereka selalu mengenang dan menyebut-nyebut nama beliau serta melanjutkan perjuangannya. Dan Nabi Muhammad sendiri mempunyai nama baik didunia dan di akhirat.
Dalam surat Al-Kautsar ini diterangkan, bahwa Alloh Swt telah melimpahkan ni’mat yang banyak sekali kepada Nabi di dunia dan Akhirat. Oleh karena itu Alloh memerintahkan kepada beliau agar mendirikan shalat dan berqorban dengan penuh ke ikhlasan karena Alloh. Juga ditandaskan dalam surat ini, bahwa orang-orang membenci beliau dan agama yang dibawanya, mereka itulah yang akan musnag dan binasa.
Kesimpulan :
1. Surat ini menerangkan, bahwa Alloh swt banyak seklai melimpahkan ni’matnya kepada Nabi Muhammad Saw, baik di dunia maupun di akhirat,
2. Alloh memerintahkan kepada Nabi, agar mendirikan shalat dan berkorban dengan hati yang ikhlas karena Alloh.
3. Nabi Muhammad saw mempunyai pengikut yang banyak yang senatiasa mengenang dan menyebut-nyebut nama beliau serta melanjutkan perjuangannya sampai hari kiamat.
4. Orang yang benci nabi Muhammad saw dan membenci agama yang dibawanya pasti musnah dan bianasa.
1. Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak.
2. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah
3. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus.
Keterangan:
Surat Al-kautsar diturunkan di mekkah setelah surat Al-Aadiyaat dan terdiri dari tiga ayat. Nama Al-kautsar diambil dari perkataan “Al-kautsar” yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
Surat ini diturunkan untuk menghibur Nabi Muhammad Saw karena orang-orang kafir mekkah (yang antara lain Ash bin Wail, Kaab bin Al-Asyrof dan lain-lain)., mengejek Rosululloh saw ketika putra beliau yang bernama wafat denganmengatakan “telah punah keturunan Muhammad” maka apabila binasa maka habislah riwayatnya tidak akan disebut-sebut lagi dan akan tercemar namanya untuk selama-lamanya.
Tuduhan dan perkataan orang-orang musyrik tersebut tidak benar sama sekali, karena Nabi Muhammad saw tternyata mempunyai pengikut yang banyak sekali sampai hari kiamat. Mereka selalu mengenang dan menyebut-nyebut nama beliau serta melanjutkan perjuangannya. Dan Nabi Muhammad sendiri mempunyai nama baik didunia dan di akhirat.
Dalam surat Al-Kautsar ini diterangkan, bahwa Alloh Swt telah melimpahkan ni’mat yang banyak sekali kepada Nabi di dunia dan Akhirat. Oleh karena itu Alloh memerintahkan kepada beliau agar mendirikan shalat dan berqorban dengan penuh ke ikhlasan karena Alloh. Juga ditandaskan dalam surat ini, bahwa orang-orang membenci beliau dan agama yang dibawanya, mereka itulah yang akan musnag dan binasa.
Kesimpulan :
1. Surat ini menerangkan, bahwa Alloh swt banyak seklai melimpahkan ni’matnya kepada Nabi Muhammad Saw, baik di dunia maupun di akhirat,
2. Alloh memerintahkan kepada Nabi, agar mendirikan shalat dan berkorban dengan hati yang ikhlas karena Alloh.
3. Nabi Muhammad saw mempunyai pengikut yang banyak yang senatiasa mengenang dan menyebut-nyebut nama beliau serta melanjutkan perjuangannya sampai hari kiamat.
4. Orang yang benci nabi Muhammad saw dan membenci agama yang dibawanya pasti musnah dan bianasa.
The Advantages and The Disadvantages of Nuclear Energy
Nuclear energy is commonly offered as an alternative to overcome the crisis energy. The debate of whether the use of nuclear energy is an appropriate choice has not come to an end. Some people agree with the utilization of it because of its benefits. Some others, however, disagree because of its risks to the environment.
Those who agree with the operation of nuclear reactor usually argue that nuclear energy is the only feasible choice to answer the ever –increasing energy needs. In the opinion, the other sources of energy: oil, coal, and liquid natural gas are not renewable and safe way.
However, people who disagree with the use of nuclear energy point out that the waste of nuclear products can completely destroy the environment and human lives. A meltdown in a reactor, for example, usually results in the contamination of the surrounding soil and water. Take for example, the blown up of the nuclear reactor at the Chernoby! Nuclear power station in Russian twenty years ago. The serious contamination imperilled people and the environment severely.
It is obvious that nuclear energy should be avoided because it really endangers the environment but what about a less polluted energy instead of nuclear energy? Are there any alternative energies to overcome the crisis energy?
Those who agree with the operation of nuclear reactor usually argue that nuclear energy is the only feasible choice to answer the ever –increasing energy needs. In the opinion, the other sources of energy: oil, coal, and liquid natural gas are not renewable and safe way.
However, people who disagree with the use of nuclear energy point out that the waste of nuclear products can completely destroy the environment and human lives. A meltdown in a reactor, for example, usually results in the contamination of the surrounding soil and water. Take for example, the blown up of the nuclear reactor at the Chernoby! Nuclear power station in Russian twenty years ago. The serious contamination imperilled people and the environment severely.
It is obvious that nuclear energy should be avoided because it really endangers the environment but what about a less polluted energy instead of nuclear energy? Are there any alternative energies to overcome the crisis energy?
Tsunami
Tsunami is occur when a major fault under the ocean floor suddenly slips. The displaced rock pushes water above it like a giant paddle, producing power water at the ocean surface. The ocean waves spread out from the vicinity of the earthquake source and move across the ocean until they reach the continental shelf, the part of the Earth’s crust that slopes, on rises, from the ocean floor up to the land.
Tsunami wash a shore with often disastrous effects such as severe flooding, loss of lives due to drowning, and damage to property.
A tsunami is very large sea wave that is generated by a disturbance along the ocean floor. This disturbance can be an earthquake, a landslide, or a volcanic eruption. A tsunami as undetectable far out in the ocean, but once it reaches shallow water, this far- traveling wave grows very large.
Tsunami wash a shore with often disastrous effects such as severe flooding, loss of lives due to drowning, and damage to property.
A tsunami is very large sea wave that is generated by a disturbance along the ocean floor. This disturbance can be an earthquake, a landslide, or a volcanic eruption. A tsunami as undetectable far out in the ocean, but once it reaches shallow water, this far- traveling wave grows very large.
The SpongeBob SquarePants
There’s a trouble brewing in Bikini Bottom. Someone has stolen. King Neptune’s crown, and it look Mr. Krab, SpongeBob’s Boss, is the culprit.though he’s just passed over for promotion of this dreams, SpongeBob stand by his boss, and along with his best pall patrik, sets out on a treacherous mission to Shell city to reclaim the crown and save Mr. Kreb’s life.
Name : SpongeBob Squarepants
Occupation : Cook at the krusty krab
He works at the krusty krab restaurant. SpongeBob enjoys jellyfishing at jellyfish Fields with his best friend Pattrick the Starfish. He’s always happy.
Name : Patrick Star
Occupation : Does nothing
Patrick enjoy’s doing everything that SpongeBob does. He is dumbest creature under the sea. He is a great friend to SpongeBob.
Name : Sandy Cheeks
Occupation : Athlete
She’s a land creature who needs a pressurized suit to live under the water. She plays a lot extreme sports. She love karate.
Name : Plankton
Occupation : Owner of Chum Bucket Restaurant
Nobody ever eats at the Chum Bucket Restaurant. So plankton is trying to steal the Krabby Patty recipe from Krabby Patty.
Name : Gary
Occupation : Super genius pet
Gary is SpongeBob’s pet sea snail who meows like a cats. He may look dumb, but he might be smater than the rest of Bikini Bottom. He keep cool underpreassure and has a solution for ever problem.
Name : Bubble Bass
Occuptation : A no-good Person
He’s only been in a few episodes, but he’s mean, a nasty, and an-around hated character.
Name : Larry T. Lobster
Occupation : Lifeguard
Larry’s has a strong muscular lobster and spends all his time at the beach. He’s popular with ladies and he’s always lifting weights.
Name : Jellyfish
Occupation : Making Jelly
Jellyfish roam around in groups making jelly and stinging anything that gets in their way. There are different kind of jellyfish including normal, queen, king, albino, and prehistoric. Jellyfisihing is a sport enjoyed by SpongeBob and Patrick.
Name : SpongeBob Squarepants
Occupation : Cook at the krusty krab
He works at the krusty krab restaurant. SpongeBob enjoys jellyfishing at jellyfish Fields with his best friend Pattrick the Starfish. He’s always happy.
Name : Patrick Star
Occupation : Does nothing
Patrick enjoy’s doing everything that SpongeBob does. He is dumbest creature under the sea. He is a great friend to SpongeBob.
Name : Sandy Cheeks
Occupation : Athlete
She’s a land creature who needs a pressurized suit to live under the water. She plays a lot extreme sports. She love karate.
Name : Plankton
Occupation : Owner of Chum Bucket Restaurant
Nobody ever eats at the Chum Bucket Restaurant. So plankton is trying to steal the Krabby Patty recipe from Krabby Patty.
Name : Gary
Occupation : Super genius pet
Gary is SpongeBob’s pet sea snail who meows like a cats. He may look dumb, but he might be smater than the rest of Bikini Bottom. He keep cool underpreassure and has a solution for ever problem.
Name : Bubble Bass
Occuptation : A no-good Person
He’s only been in a few episodes, but he’s mean, a nasty, and an-around hated character.
Name : Larry T. Lobster
Occupation : Lifeguard
Larry’s has a strong muscular lobster and spends all his time at the beach. He’s popular with ladies and he’s always lifting weights.
Name : Jellyfish
Occupation : Making Jelly
Jellyfish roam around in groups making jelly and stinging anything that gets in their way. There are different kind of jellyfish including normal, queen, king, albino, and prehistoric. Jellyfisihing is a sport enjoyed by SpongeBob and Patrick.
Tuhan Manat yang Hanya Diam...!!!
Peristiwa ini terjadi setelah Islam datang di kota Yastrib. Ada seorang bangsawan yastrib bernama Amr bin Al-Jamuh. Ia memiliki patung yang di beri namanya Manat. Patung yang cukup besar itu diletakan di dekat rumahnya dan setiap saat ia menyembahnya. Pada suatu malam, beberapa pemuda yang sudah memeluk Islam mendatanagni patung tersebut dan memasukan kepala patung kedalam lubang yang biasa di gunakan untuk buang air kecil.
Keesokan harinya Amr tahu, kemudian ia menggerutu dan sambil mengambil patung manat, membersihkannya dan mengemabilkannya ke tempat semua, seraya berkata: “Tuhanku manat kalau engkau emang kaut, tunukanlah! Ini pedang untukmu dan bunuhlah orang yang menggangumu!” Di samping manat ditaruhlah pedangnya.
Lagi-lagi Amr dibuat kaget. Manat, patung yang disembahnya menghilang entah kemana. Setelah dicari, ternyata patung itu tersyungkur di dalam sebuah sumur yang bercampur denagn bangkai anjing. Sedangkan, pedang yang di berikan Amr, tidak ada lagi.Amr pun terheran dan geleng-geleng kepala karena bingung. Tuhan manat tidak melawan dan hanya daim..!
Akhirnya ia ditemui oleh para pemuda dan salah seorang tokoh Yastrib yang sudah masuk Islam dan di ajak dialog. Amr bin Al-Jamuh pun sadar. Selama ini ia tersesat. Akhirnya ia menyebutkan dua kalimat sayahadat. Amr pun berada di pelukan Islam.
Keesokan harinya Amr tahu, kemudian ia menggerutu dan sambil mengambil patung manat, membersihkannya dan mengemabilkannya ke tempat semua, seraya berkata: “Tuhanku manat kalau engkau emang kaut, tunukanlah! Ini pedang untukmu dan bunuhlah orang yang menggangumu!” Di samping manat ditaruhlah pedangnya.
Lagi-lagi Amr dibuat kaget. Manat, patung yang disembahnya menghilang entah kemana. Setelah dicari, ternyata patung itu tersyungkur di dalam sebuah sumur yang bercampur denagn bangkai anjing. Sedangkan, pedang yang di berikan Amr, tidak ada lagi.Amr pun terheran dan geleng-geleng kepala karena bingung. Tuhan manat tidak melawan dan hanya daim..!
Akhirnya ia ditemui oleh para pemuda dan salah seorang tokoh Yastrib yang sudah masuk Islam dan di ajak dialog. Amr bin Al-Jamuh pun sadar. Selama ini ia tersesat. Akhirnya ia menyebutkan dua kalimat sayahadat. Amr pun berada di pelukan Islam.
Nasrudin dan Segelas Susu
Siang itu matahari bersinar dengan sangat terik. Nasrudin bersama seorang temannya menuju ke kota untuk satu keperluan. Kota yang agak jauh dari kampong mereka terpaksa di tempuh dengan jalan kaki karena mereka tidak mempunyai kuda atau keledai. Sepanjang perjalanan mereka measakan sanagt gerah dan kehausan pdahal tidak satu pun pohon yang mereka temukan untuk beristirhat. Untuk menghilangkan rasa haus, mereka pun berniat membeli segelas susu. Tapi sayangnya uang mereka tidak cukup. Akhirnya mereka gabungkan uang mereka hingga cukup untuk membeli segelas susu denagn perjanjian susu iitu di bagi rata berdua.
“Sekarang mari bagi susu ini. Kamu minum dahulu separuh gelas dan aku minum sisanya ,” Kata nasrudin.
“Tidak ,kamu yang mminum dahulu Nasrudin,” kata temannya.
“Saya membawa sedikit gula. Gula ini cukup untuk separuh gelas susu. Jadi, saya hanya akan mncampurkan dengan susu bagian saya saj,” jawab temannya.
“masukan gula ini ke dalam gelas dan kita minum sama-sama.”
Medenagr itu Nasrudin berlari menu warung kecil dan membeli segengam garam yang hargany sangat murah lalu kembali ke temannya.
“Ada kabar bagus untukmu,” kata nasrudin.” Seagiman yang telah kita sepakati, saya akan minum separuh pertama bagian saya. Saya akan tambahi susu ini denagn garam. Sya akan akan minum duluan kemudian kamu bisa masukan gulamu setelah saya minum deagn garam saya.”
“Sekarang mari bagi susu ini. Kamu minum dahulu separuh gelas dan aku minum sisanya ,” Kata nasrudin.
“Tidak ,kamu yang mminum dahulu Nasrudin,” kata temannya.
“Saya membawa sedikit gula. Gula ini cukup untuk separuh gelas susu. Jadi, saya hanya akan mncampurkan dengan susu bagian saya saj,” jawab temannya.
“masukan gula ini ke dalam gelas dan kita minum sama-sama.”
Medenagr itu Nasrudin berlari menu warung kecil dan membeli segengam garam yang hargany sangat murah lalu kembali ke temannya.
“Ada kabar bagus untukmu,” kata nasrudin.” Seagiman yang telah kita sepakati, saya akan minum separuh pertama bagian saya. Saya akan tambahi susu ini denagn garam. Sya akan akan minum duluan kemudian kamu bisa masukan gulamu setelah saya minum deagn garam saya.”
Menghormati Kenalan Baik Ayah
Suatu hari Abdullah bin Umar melakukan perjalanan jauh bersama temannya yang bernama Ibnu Dinar. Mereka berdua hanya membawa seekor keledai yang mereka tunggangi secara bergantian. Ketika di perjalanan melewati seorang badui yang lebih tua dari keduannya, Abdullah bin Umar memperhatikan orang itu agak lama, dan setelah melihat wajahnya ia ternyata mengenalnya. Segeralah ia menghampiri orang itu dan bertanya. “Apakah ayah bernama Fulan bin Fulan?” Orang badui itu menjawab, “BEnar” Saya orangnya.
Kemudian Abdullah memberikan keledainya kepadanya dan berkata, “Naiklah keledai ini.” Buakn hanya itu, ia juga memberiakan serban miliknya seraya berkata, “Pakailah serban ini di kepalamu.”
Melihat perbuatan Abdullah tersebut, Ibnu Dinar terheran-heran dan sambil berkata kepadanya: “Semoga Allah memberikan ampunan kepadamu yang telah memberikan kepada orang badui seekor keledai yang bisa kita naiki berdua secara berdantian.” Ibnu Dinar juga bertanya : “Mengapa keledainya diserahkan kepada orang badui, padahal perjalanan kita masih jauh?” Abdullah menjawab: “ Saya perlu berbuat baik kepada orang tuaku.” Mendengar jawaban Abdullah itu, Ibnu Dinar bertambah heran, kemudain ia bertanya : “Buankah orang tuamu, yang bernama Umar bin Khattab sudah wafat?” Lalu Abdullah menjawab : “Ya, orang tuaku talah wafat, tetapi say pernah mendengar Rasulullah Saw, bersabda : “ Sesunguhnya sebaik-baiknya kebajikan yaitu orang yang menyambung tali persaudaran dengan kenalan baik ayahnya setelah meninggal dunia.’ Sesunguhnya orang badui ini adalah kenalan baik ayahku, maka inilah kesempatan baik untuk berbuat baik kepadanya sekaligus berbakti kepada oarng tuaku.”
Kemudian Abdullah memberikan keledainya kepadanya dan berkata, “Naiklah keledai ini.” Buakn hanya itu, ia juga memberiakan serban miliknya seraya berkata, “Pakailah serban ini di kepalamu.”
Melihat perbuatan Abdullah tersebut, Ibnu Dinar terheran-heran dan sambil berkata kepadanya: “Semoga Allah memberikan ampunan kepadamu yang telah memberikan kepada orang badui seekor keledai yang bisa kita naiki berdua secara berdantian.” Ibnu Dinar juga bertanya : “Mengapa keledainya diserahkan kepada orang badui, padahal perjalanan kita masih jauh?” Abdullah menjawab: “ Saya perlu berbuat baik kepada orang tuaku.” Mendengar jawaban Abdullah itu, Ibnu Dinar bertambah heran, kemudain ia bertanya : “Buankah orang tuamu, yang bernama Umar bin Khattab sudah wafat?” Lalu Abdullah menjawab : “Ya, orang tuaku talah wafat, tetapi say pernah mendengar Rasulullah Saw, bersabda : “ Sesunguhnya sebaik-baiknya kebajikan yaitu orang yang menyambung tali persaudaran dengan kenalan baik ayahnya setelah meninggal dunia.’ Sesunguhnya orang badui ini adalah kenalan baik ayahku, maka inilah kesempatan baik untuk berbuat baik kepadanya sekaligus berbakti kepada oarng tuaku.”
Berkat Ke Ikhlasan Seorang Santri
Karena sudah lam tidak bersilaturahmi, si Udin merasa kangen juga dengan kiainya, dahulu kerika di pesantren. Suatu hari, si Udin pergi ke rumah kiyainya itu untuk mengobati rasa kangennya. Ia hanya membawa oleh-oleh setengah kantong ketela pohon. Maklum karena ia bertempat tinggal di daerah pegungungan.
Sesampainya di rumah pa kiyai, si Udin lansung mengetuk pintu. “Tok....Tok...Tok... Assalamu’alaikum, Assalamu’alaikum,” “Wa’alaikumsalam, oh si Udin, mari silahkan masuk,” Sambut pa Kiya.” Dengan siapa din?” Sendirian pa kiai,” jawab Udin.” Ini hanay oleh-oleh ketela pohon untuk bapa,” jawab Udin.” Ya, terima ksaih Din. Tolong bawakan masuk ke dalam, dan sebagai imbalannya silahkan bawa apa yang ada di belakang rumah,” perintah pa kiai. Si Udin akhirnya membawa masuk ketela pohon tersebut dan kemudain pergi ke belakang rumah mencari yang tadi di katakana pa kiai.
Setelah di cari-cari, ternyata yang ada hanya seekor kambing yang cukup besar dan gemuk. Sesuai pesan pa kiai, maka kambing itu ia bawa kemudian ia bertanya kepada pa kiai, “Pa Kiai, dibelakang rumah hanya menemukan seekor kambing ini saja.” “Ya, kalau begitu berarti kambing itu untukmu,” jawab Pa Kiai. “Untuk saya pa kiai?” jawab Udin sambil terheran. “Ya, untukmu. Bawalah, semoga nanti berkembang biak,” jawab pa kiai lagi sambil mendoakan. “Kalau begitu terima kasih Pak, dan saya minta pamit. Assalamu’alaikum,” pamit Udin sambil kegirangan. “Wa’alaikum salam,” jawab pa kiai.
Dalam perjalanan pulang Si Udin bertemu denagn temannya ketika bersantiri di pesatren yaitu Mamat. “Assalamu’alaikum,” sapa si udin. “Wa’alaikum salam,” sapa si mamat. Lho, dari mana din kok bawa kambing?” Tanya si mamat. “ini, barusan saya dari rumah pa kiai,” jawab si Udin. Kamu beli kambing pa kiai?” Tanya si mamat lagi. “Ngak,” jawab Si Udin. “lalu?” Tanya mamat lagi. “Begini, tadi saya kan datang kerumah pa kiai denagn membawa ketela pohon. Eee...tidak tahunya saya di kasih kambing ini,” jelas si udin. “OH begitu!” timpal si mamat sambil terbengong-bengong. Oh,ya ,mat saya permisi dulu ya, buru-buru nih karena sudh di tunggu anak-anak TPA. “Assalamu’alaikum,” pamit Udin. “Wa’alaikum salam,” jawab si Mamat.
Setelah melihat kejadian yang terjadi pada diri si Udin, diam-diam si Mamat kepingin juga seperti si Udin. Ia punya rencana akan datang ke rumah pa kiai dengan membawa seekor kambing yang besar dan gemuk dengan keyakinan nanti Pa Kiai akan menggantinya dengan seekor sapi yang besar, karena si Udin membawa ketela pohon dikasih seekor kambing yang besar dan gemuk. Betul, esoknya si Mamat denagn menuntun seekor kambing, datang ke ruamh pa kiai.
Setelah berbincang-bincang sebentar, Mamat pun disuruh untuk mengambil sesuatu yang ada di belakang rumah. Agak lama si Mamat mencari, dan tidak astu pun yang ia temukan selain beerapa ketela pohon dari si Udin kemarin. Dibawanya ketela pohon itu ke pa kiai seraya berkata,” Pa, hanya ketela ini yang ada di belakang .” Iya, itu ketela untukmu.” “Tapi, pak kiai kan punya seekor sapi jantan?” “Sapi itu kemarin saya jual untuk membeli genting musola,” si mamat pun lemas.
Dengan kisah pejalanan si Udin dan si Mamat, akhirnya si mamat hanya memperoleh penyesalan saja. Karena ia tidak mendapatkan yang sesuai denagn harapannya yakni seekor sapi. Dengan memberikan seekor kambing yang besar tersebut, yang ia peroleh hanya ketela pohon dari si Udin tadi. Kasihan deh si mamat!!!!a
Sesampainya di rumah pa kiyai, si Udin lansung mengetuk pintu. “Tok....Tok...Tok... Assalamu’alaikum, Assalamu’alaikum,” “Wa’alaikumsalam, oh si Udin, mari silahkan masuk,” Sambut pa Kiya.” Dengan siapa din?” Sendirian pa kiai,” jawab Udin.” Ini hanay oleh-oleh ketela pohon untuk bapa,” jawab Udin.” Ya, terima ksaih Din. Tolong bawakan masuk ke dalam, dan sebagai imbalannya silahkan bawa apa yang ada di belakang rumah,” perintah pa kiai. Si Udin akhirnya membawa masuk ketela pohon tersebut dan kemudain pergi ke belakang rumah mencari yang tadi di katakana pa kiai.
Setelah di cari-cari, ternyata yang ada hanya seekor kambing yang cukup besar dan gemuk. Sesuai pesan pa kiai, maka kambing itu ia bawa kemudian ia bertanya kepada pa kiai, “Pa Kiai, dibelakang rumah hanya menemukan seekor kambing ini saja.” “Ya, kalau begitu berarti kambing itu untukmu,” jawab Pa Kiai. “Untuk saya pa kiai?” jawab Udin sambil terheran. “Ya, untukmu. Bawalah, semoga nanti berkembang biak,” jawab pa kiai lagi sambil mendoakan. “Kalau begitu terima kasih Pak, dan saya minta pamit. Assalamu’alaikum,” pamit Udin sambil kegirangan. “Wa’alaikum salam,” jawab pa kiai.
Dalam perjalanan pulang Si Udin bertemu denagn temannya ketika bersantiri di pesatren yaitu Mamat. “Assalamu’alaikum,” sapa si udin. “Wa’alaikum salam,” sapa si mamat. Lho, dari mana din kok bawa kambing?” Tanya si mamat. “ini, barusan saya dari rumah pa kiai,” jawab si Udin. Kamu beli kambing pa kiai?” Tanya si mamat lagi. “Ngak,” jawab Si Udin. “lalu?” Tanya mamat lagi. “Begini, tadi saya kan datang kerumah pa kiai denagn membawa ketela pohon. Eee...tidak tahunya saya di kasih kambing ini,” jelas si udin. “OH begitu!” timpal si mamat sambil terbengong-bengong. Oh,ya ,mat saya permisi dulu ya, buru-buru nih karena sudh di tunggu anak-anak TPA. “Assalamu’alaikum,” pamit Udin. “Wa’alaikum salam,” jawab si Mamat.
Setelah melihat kejadian yang terjadi pada diri si Udin, diam-diam si Mamat kepingin juga seperti si Udin. Ia punya rencana akan datang ke rumah pa kiai dengan membawa seekor kambing yang besar dan gemuk dengan keyakinan nanti Pa Kiai akan menggantinya dengan seekor sapi yang besar, karena si Udin membawa ketela pohon dikasih seekor kambing yang besar dan gemuk. Betul, esoknya si Mamat denagn menuntun seekor kambing, datang ke ruamh pa kiai.
Setelah berbincang-bincang sebentar, Mamat pun disuruh untuk mengambil sesuatu yang ada di belakang rumah. Agak lama si Mamat mencari, dan tidak astu pun yang ia temukan selain beerapa ketela pohon dari si Udin kemarin. Dibawanya ketela pohon itu ke pa kiai seraya berkata,” Pa, hanya ketela ini yang ada di belakang .” Iya, itu ketela untukmu.” “Tapi, pak kiai kan punya seekor sapi jantan?” “Sapi itu kemarin saya jual untuk membeli genting musola,” si mamat pun lemas.
Dengan kisah pejalanan si Udin dan si Mamat, akhirnya si mamat hanya memperoleh penyesalan saja. Karena ia tidak mendapatkan yang sesuai denagn harapannya yakni seekor sapi. Dengan memberikan seekor kambing yang besar tersebut, yang ia peroleh hanya ketela pohon dari si Udin tadi. Kasihan deh si mamat!!!!a
Babi Ala Prancis
Selama ini, Perancis dikenal sebagi Negara jago-jago memasak atau koki yang handal. Masakan ala Perancis terkenal lezat, gurih dan membuat siapa saja meneteskan air liur. Entah apa rahasianya, yang pasti masakan mereka ini begitu disukai orang-orang dari seantero dunia.
Sayangnya, ketika memasak mereka tidak pernah memperhatikan aspek kehalalan. Tidak jarang, mereka menggunakan bahan baku yang haram sebagai menu utama masakan, dagingg babi misalnya.
Suatu saat Syeikh Muhammad Abduh, seorang pembaharu Islam, berkunjung ke perancis. Ketika itu ditanya oleh para ilmuwan, “Mengapa Islam mengharamkan daging babi?” Belum sempat menjawab, mereka malah mencemaooh, “Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram karena makanan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba, dan bakteri lainnya. Hal ini sekarang ini sudah tiada. Karena babi diternak dalam pertenakan modern, denagn kebersiahn yang terjamin, daan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri linnya?”
Syekih Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Dia dengan cerdiknya ia meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu ekor babi betina.
Mengetahuinhal itu, mereka betanya. “Untuk apa semuai ini?” Syekih menjawab, “Penuhi apa yang saya minta, maka akan saya perlihatkan satu rahasia.”
Mereka mengambil apa yang Syekih minta. Lalu Syeikh meminta agar melepaskan dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh untuk mendapatkan ayam bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hamper tewas. Syeikh meminta agar mengurung kedua ayam tersebut.
Setelah itu, Syeikh memerintahkan mereka untuk melepaskan dua ekor babi jantan bersama satu ekor babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesame jantan sesamanya untuk melaksanakan hajat seksuslnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.
Selanjutnya Syeikh berkata, “ Saudara-saudara, daging babi membunuh ‘grirrah’ orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seseorang dari kalian melihat bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu. Dan seorang bapa diantara kalian anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa cemburu dan was-was, karena dafing babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya.
Mendengar penjelasan dari Syeikh Muhammad Abduh iini, para ilmuwan Prancis hanya terdiam dan menunduka kepala dalam-dalam.
Sayangnya, ketika memasak mereka tidak pernah memperhatikan aspek kehalalan. Tidak jarang, mereka menggunakan bahan baku yang haram sebagai menu utama masakan, dagingg babi misalnya.
Suatu saat Syeikh Muhammad Abduh, seorang pembaharu Islam, berkunjung ke perancis. Ketika itu ditanya oleh para ilmuwan, “Mengapa Islam mengharamkan daging babi?” Belum sempat menjawab, mereka malah mencemaooh, “Kalian (umat Islam) mengatakan bahwa babi haram karena makanan sampah yang mengandung cacing pita, mikroba, dan bakteri lainnya. Hal ini sekarang ini sudah tiada. Karena babi diternak dalam pertenakan modern, denagn kebersiahn yang terjamin, daan proses sterilisasi yang mencukupi. Bagaimana mungkin babi itu terjangkit cacing pita atau bakteri linnya?”
Syekih Muhammad Abduh tidak langsung menjawab pertanyaan itu. Dia dengan cerdiknya ia meminta mereka untuk menghadirkan dua ekor ayam jantan beserta satu ayam betina, dan dua ekor babi jantan beserta satu ekor babi betina.
Mengetahuinhal itu, mereka betanya. “Untuk apa semuai ini?” Syekih menjawab, “Penuhi apa yang saya minta, maka akan saya perlihatkan satu rahasia.”
Mereka mengambil apa yang Syekih minta. Lalu Syeikh meminta agar melepaskan dua ekor ayam jantan bersama satu ekor ayam betina dalam satu kandang. Kedua ayam jantan itu berkelahi dan saling membunuh untuk mendapatkan ayam bagi dirinya sendiri, hingga salah satu dari keduanya hamper tewas. Syeikh meminta agar mengurung kedua ayam tersebut.
Setelah itu, Syeikh memerintahkan mereka untuk melepaskan dua ekor babi jantan bersama satu ekor babi betina. Kali ini mereka menyaksikan keanehan. Babi jantan yang satu membantu temannya sesame jantan sesamanya untuk melaksanakan hajat seksuslnya, tanpa rasa cemburu, tanpa harga diri atau keinginan untuk menjaga babi betina dari temannya.
Selanjutnya Syeikh berkata, “ Saudara-saudara, daging babi membunuh ‘grirrah’ orang yang memakannya. Itulah yang terjadi pada kalian. Seseorang dari kalian melihat bersama lelaki lain, dan membiarkannya tanpa rasa cemburu. Dan seorang bapa diantara kalian anak perempuannya bersama lelaki asing, dan kalian membiarkannya tanpa rasa cemburu dan was-was, karena dafing babi itu menularkan sifat-sifatnya pada orang yang memakannya.
Mendengar penjelasan dari Syeikh Muhammad Abduh iini, para ilmuwan Prancis hanya terdiam dan menunduka kepala dalam-dalam.
Abu Nawas di Gubuk Reyot
Pada suatu hari Abu Nawas duduk bersama dengan teman-temannya di sebuah gubuk reyot. Mereka bercengkerama. Tiba –tiba terdengar suara atap gubuk gi terpa angin. “Kreeek.....Kreeeek......Kreeeeek.....” Mendengar suara itu, Abu Nawas mencar i tahu di mana sumber suara itu.
Sambil melotot ke arah atas, ia berteriak, “Wahai kawan-kawan suara apa itu?”
“O..., Itu suara gubuk reyot ini. Ia sedang membaca tasbih dan berdzikir kepada Alloh,” jawab salah seorang kawannya dan yang lainnya tersenyum geli.
Mendengar jawaban kawannya, kontan Abu Nawas beranjak dari dari gubuk itu.
“Mengapa kamu keluar, Abu Nawas?” Tanya kawan- kawannya.
“Hei, apa kalian tidak takut? Bila gubuk reyot ini semakin khusyuk berzikir, lalu tiba tiba bersimpuh dan sujud? Padahal kalian masih asyik duduk-duduk di bawahnya?” jawab Abu Nawas.
Maka kawan-kawan Abu Nawas terpingkal-pingkal ketika mendengar jawabaan yang lucu itu.
Sambil melotot ke arah atas, ia berteriak, “Wahai kawan-kawan suara apa itu?”
“O..., Itu suara gubuk reyot ini. Ia sedang membaca tasbih dan berdzikir kepada Alloh,” jawab salah seorang kawannya dan yang lainnya tersenyum geli.
Mendengar jawaban kawannya, kontan Abu Nawas beranjak dari dari gubuk itu.
“Mengapa kamu keluar, Abu Nawas?” Tanya kawan- kawannya.
“Hei, apa kalian tidak takut? Bila gubuk reyot ini semakin khusyuk berzikir, lalu tiba tiba bersimpuh dan sujud? Padahal kalian masih asyik duduk-duduk di bawahnya?” jawab Abu Nawas.
Maka kawan-kawan Abu Nawas terpingkal-pingkal ketika mendengar jawabaan yang lucu itu.
Wednesday, 21 July 2010
Unsur unsur notulis
Unsur unsur yang harus di tulis oleh seorang notulis adalah sebagai berikut :
Halo Sobat rekan semua, bagi sobat yang membutuhkan kamera Fujifilem FinePixS1800. Bisa anda lihat di Link di bawah ini :
Fujifilm FinePix S1800 12.2 MP Digital Camera with 18x Wide Angle Optical Dual Image Stabilized Zoom and 3-Inch LCD
Halo Sobat rekan semua, bagi sobat yang membutuhkan kamera Fujifilem FinePixS1800. Bisa anda lihat di Link di bawah ini :
Fujifilm FinePix S1800 12.2 MP Digital Camera with 18x Wide Angle Optical Dual Image Stabilized Zoom and 3-Inch LCD
- Nama diskusi.
- Tempat dan waktu diskusi.
- Pemandu diskusi.
- Penyaji/pembicara diskusi.
- Jumlah peserta yang hadir.
- Materi pokok diskusi.
- Permasalahan yang dihadapi.
- Penanggulangan masalah.
- Saran dan usulan peserta.
- Kesimpulan diskusi.
- Nama dan tanda tangan notulis.
Paragraf Berpola Deduktif
Paragraf adalah bagian dari telaah wacana dalam bahasa Indonesia.
Haloo sobat rakan, anda mempunyai mobil dan mau pergi jauh. Takut tersesat, anda bisa menggunakan TV GPS Navigator untuk mengetahui keberadaan sobat rekan, untuk mengetahuinya bisa sobat lihat di link di bawah ini :
Penalaran dalam paragraf sebuah wacana dapat berpola deduktif dan induktif.
Penalaran deduktif adalah proses penalaran yang bertolak dari peristiwa - peristiwa yang sifatnya umum menuju pernyataan khusus. Apabila diidentifikasi secara terperinci, paragraf berpola deduktif memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- letak kalimat utama di awal paragraf atau paragraf kedua,
- diawali dengan pernyataan umum disusun dengan uraian atau penjelasan khusus.
Teknik Penyajian Berpidato yang Baik
Dalam menyampaikan materi pidato diperlukan strategi penyampaian yang baik untuk menarik simpati pendengarnya. Teknik penyampaian pidato yang baik adalah sebagai berikut :
- Menggunakan bahasa yang mudah dipahami pendengar.
- Menggunakan contoh dan ilustrasi yang mempermudah pendengar dalammemahami konsep yang abstrak apabila diperlukan.
- Memberi penekanan dengan cara mengadakan variasi dalam gaya penyajian.
- Mengorganisasikan materi sajian dengan urut dari hal mudah ke hal yang sulit dan lengkap.
- Menghindari penggunaan kata-kata yang meragukan dan berlebih-lebihan.
- Program atau materi disajikan dengan urutan yang jelas.
- Berikan ikhtisar butir-butir yang penting, baik selama sajian maupun pada akhir sajian.
- Gunakan variasi suara dalam memberikan penekanan pada hal-hal yang penting.
- Kejelasan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat agar pendengar tidak bosan atau terkesan monoton.
- Membuat dan mengajukan pertanyaan untuk mengetahui pemahamanpendengar, minat pendengar, atau sikap pendengar, jika diperlukan
- Menggunakan nada suara, volume suara, kecepatan bicara secara bervariasi.
- Menggunakan bahasa tubuh yang mendukung komunikasi dengan pendengar.
Tujuan Berpidato
Berpidato tidak hanya sekadar bermain kata-kata. Berpidato juga memiliki maksud dan tujuan yang baik dan bermanfaat. Maksud dan tujuan berpidato antara lain sebagai berikut.
- Mendorong/memberi semangat pendengarnya.
- Meyakinkan pendengarnya.
- Menginginkan reaksi dari pendengarnya.
- Memberitahukan/menginformasikan pendengarnya.
- Menyenangkan dan menghibur pendengarnya.
Metode Berpidato
Berpidato yang baik tentu harus memilih metode yang baik. Metode-metode berpidato yang baik dapat dibagi menjadi berikut ini.
- Metode naskah, yaitu berpidato yang mengandalkan pada naskah. Metode ini dipakai biasanya dalam pidato-pidato resmi, pidato di televisi atau diradio.
- Metode menghafal, yaitu metode berpidato yang direncanakan jauh hari sebelumnya. Metode ini biasanya akan membosankan bagi pendengarnya.
- Metode impromptu/serta-merta, yaitu metode berpidato berdasarkan kebutuhan sesaat. Oleh karena itu, metode ini tanpa ada persiapan sebelumnya, sehingga hasilnya akan kurang maksimal.
- Metode ekstemporan (catatan kecil), yaitu metode berpidato yang direncanakan dengan menggunakan catatan kecil sebagai inti dan rangkaian pembicaraan yang akan disampaikan kepada pendengarnya.
Keempat metode ini saling melengkapi. Masing-masing metode memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, sebagian orang yang kreatif justru menggabungkan berbagai metode berpidato di atas untuk menarik simpati pendengarnya.
Unsur-unsur Pidato
Unsur-unsur dalam berpidato adalah pembicara, bahan/materi pembicaraan, objek atau pendengar, dan tema. Ketiga unsur tersebut saling memengaruhi satu dengan yang lain. Hilangnya salah satu unsur tersebut di atas, akan mengakibatkan ketimpangan dalam berpidato.
Menulis Surat lamaran
Surat lamaran pekerjaan biasa ditulis seseorang ditujukan kepada suatu instansi atau perusahaan. Dalam surat lamaran tersebut, seorang pelamar menawarkan keahlian, kemampuan, atau jasa agar diterima menjadi karyawan atau pegawai di instansi atau perusahaan tersebut.
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat lamaran pekerjaan adalah sebagai berikut :
- Identitas pelamar, yang meliputi: nama, alamat, usia, tempat dan tanggal lahir, pendidikan.
- Jenis pekerjaan yang diminta.
- Apabila telah mempunyai pengalaman, dicantumkan pengalaman kerja.
- Data pendukung yang dimiliki, misalnya: STTB, riwayat hidup, dan sertifikat keahlian.
- Sumber lamaran, baik dari iklan maupun pengumuman.
Cahaya Tampak: “Photosynthesis” Dan Penghematan Energi
Ditulis oleh Haslizen Hoesin
Pendahuluan
Bila berbicara mengenai Cahaya tampak, sebenarnya pembicaraan yang tidak bisa terlepas dari Radiasi Matahari, karena keduanya bersumber sama yaitu Surya. Cahaya tampak berada dalam radiasi matahari, atau dengan kata lain spektral cahaya tampak terletak dalam spektral radiasi matahari. Cahaya tampak yang dimanfaatkan adalah penerangannya, disebut juga kuat penerangan alami siang hari. Bila berbicara pencahayaan dalam ruangan cahaya tampak disebut kuat penerangan alami siang hari dalam bangunan.
Cahaya tampak dengan radiasi matahari dalam hal pengukuran, lain saling membatasi diri (terpisah), ini disebabkan daerah panjang gelombang yang diamati berbeda. Karena cahaya tampak dan radiasi matahari bersumber sama. Sangat beralasan, bila radiasi matahari diketahui maka penerangan alami siang hari dapat pula diketahui.
Dalam kehidupan (sehari-hari), ternyata kuat penerangan alami siang hari sangat banyak pemanfaatannya. Bila ditinjau dari pengelompokan energi, maka energi Penerangan Alami termasuk kepada energi terbarukan (renewable energy)
Komponen Penerangan Alami
Kuat penerangan alami siang hari yang sampai dipermukaan bumi terdiri dari tiga komponen, yaitu langsung, baur dan total (global). Gabungan langsung dan baur disebut kuat penerangan global. Penerangan langsung dapat pula dibagi dua bentuk yaitu perangan langsung normal dan horizontal, digunakan untuk memperkirakan kuat penerangan pada permukaan datar, miring dan tegak. Permukaan miring meliputi lereng bukit, atap dll. Pemanfaatan kuat penerangan pada permukaan tegak diantaranya jendela bangunan. Kuat penerangan pada permukaan datar dan miring secara luas mengingatkan pada dedaunan, karena di dedaunan terjadi (proses) potosintesis (photosynthesis). Untuk memperkirakan kuat penerangan pada permukaan miring dan tegak, sudut kemiringan dan orientasi permukaan merupakan factor yang berperan besar.
Femanfaatan
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-jauh, perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi potosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk. Penerangan alami dalam ruangan rumah lebih baik dan sehat dari sumber penerangan yang lain.
Semua orang pasti tahu, bahwa asal oksigen dari dedaunan dan pentingnya hijau disekitar tempat tinggal. Bila kuat penerangan lemah, maka kegiatan potosintesis akan menurun, produksi oksigen berkurang. Bila diketahui kuat (intensity) cahaya tampak pada daerah tertentu, berarti dapat diperkirakan tanaman yang cocok ditanam di daerah tersebut.
Pemanfaatan penerangan alami siang hari dalam rungan bangunan akan berakibat pada pengurangan pemakaian energi penerangan buatan (energi listrik) di siang hari, berarti terjadi penghematan energi konvensional (Danusugondho dan Aldy).
Kuat penerangan yang sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada pemukaan miring (termasuk permukaan tegak (vertical)). Permukaan miring, diantaranya lereng bukit dan hutan. Permukaan datar adalah hamparan sawah atau kebun didataran rata yang luas. Di lereng bukit untuk hamparan sawah tetap saja permukaan rata. Bila berbicara mengenai kuat penerangan pada permukaan miring, berarti melibatkan kuat penerangan pantul. Kuat penerangan pantul sangat ditentukan oleh koefisien pantul permukaan. Koefisien pantul permukaan yang lebih luas disebut albedo.
Memperkirakan kuat penerangan alami siang hari, dapat diperkirakan melalui model matematis (sederhana). Model matematis diturunkan dari model atmosfir. Tentu……, model matematis tersebut digunakan untuk keperluan Pertanian, Perkebunan, Bangunan dan lain-lain.
Model Atmosfir
Menyusun model matematis kuat penerangan alami siang hari, satu diantara beberapa cara dengan model atmosfir. Beberapa model atmosfir/langit yang dibuat para pakar, untuk keperluan kuat penerangan alami siang hari, model yang digunakan adalah model atmosfir Rao dan Sesadri. Pembahasan tentang model atmosfir baca Energi Radiasi Matahari: Pertanian, Perikanan, Bangunan dan Listrik pada kategori Barukan Hematkan “Energi”.
Bilangan Kebeningan Atmosfir
Jumlah dan mutu intensitas radiasi matahari di permukaan bumi, sangat dipengaruhi oleh kandungan (kekeruhan) langit (atmosfir). Karena model atmosfir yang dirumuskan Rao dan Sesadri dinyatakan sebagai atmisfir keadaan langit bening sering dijumpai, maka pada keadaan ini Sharma dan Pal menyatakan kebeningan atmosfir (CN) = 1.
Untuk keadaan lain, CN (0.00 spi 0,49) langit berawan atau mendung, CN (0,5 spi 0,69) langit keruh, CN (0.7 spi 0.89) langit biru buram, CN (0.9 spi 1.09) langit biru, CN (1,1 spi 1, 29) langit biru sekali, dan CN (diatas 1.3) langit sangat biru sekali, jarang dijumpai.
Di daerah tropis khatulistiwa (Indonesia) untuk sementara harga-harga CN yang diusulkan Sharma dan Pal disarankan dipakai.
Hubungan Penerangan Alami Dengan Radiasi Matahari
Sebagaimana telah dikemukakan (diatas) bahwa cahaya tampak adalah bagian dari Radiasi matahari. Berdasar pemikiran bahwa radiasi dan penerangan bersumber sama, maka penerangan alami siang hari dapat diperkirakan.Hubungan radiasi dengan penerangan ditunjukkan oleh kadar penerangan (luminous efficacy) (K). Kadar penerangan (K) didefinisikan sebagai perbandingan antara iluminasi normal (EDN) terhadap radiasi matahari normal (IDN), sering juga disebut faktor. Numan menyatakan hubungan tersebut sebagai berikut:
EDN = KS IDN lux ……… (1)
IDN = [1285.4 Sin(te)]/[Sin(te) + 0.3135] CN …….. (2)
Ks selain disebut kadar penerangan disebut juga factor penerangan.
Kadar penerangan terdiri dari tiga terdiri dari Kadar Penerangan Langsung Matahari (Ks), Kadar Penerangan Langit (Kd) dan Kadar Penerangan Global (Kg). Menurut Kitler (dalam Krochmann) Ks = Kk = Kg = 100 lm/w. Chrocicki (dalam Krochmann) mengusulkan dipengaruhi oleh ketinggian surya yaitu
Ks = Kk = Kg = 59.3 (te)(pkt)(0.1252) lm/w. ……. (3)
dengan te adalah saudut ketinggian matahari dan pkt adalah pangkatTingkat Penerangan matahari Alami Normal (EDN)
EDN = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te)]} x (te)(pkt)(0.1252) x CN……… (4)
dengan pkt adalah pangkat.
Perkiraan Penerangan Alami Siang Hari
Penerangan surya di peremukaan datar terbuka dapat dibedakan atas bebarapa komponen yaitu Penerangan Langsung Normal, Langit, Pantul dan Global. Berdasarkan model atmosfir dibuat model persamaan kuat penerangan Alami (Numan, Hoesin) Langsung Normal, Horizontal, Baur dan Global. Persamaan-persamaan tersebut (Hoesin) sebagaimana dipaparkan berikut.
Kuat Penerangan Horizontal
Kuat Penerangan matahari Alami Langsung pada permukaan datar (horizontal) (EDH)
EDH = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te) x Sin(te)]}x (te)(pkt)(0.1252) x CN……. (5)
Kuat Penerangan matahari langit (baur) pada permukaan datar (horizontal) (Edh)
Edh = {[56.81 Sin(te)]/[56.3641 + Sin(te) x Sin(te)]}x CN………. (6)
Kuat penerangan global pada permukaan datar (horizontal) (EGH) untuk keadaan langit baku (stardard)
EGH = 55.68 Sin(te) + 0,6 EDH …….. (7)
Kuat Penerangan global pada permukaan datar (horizontal) menyimpang dari keadaan langit baku (EGH) yaitu keadaan sembarang adalah
EGH = 55.68 Sin(te) + {[45,7345 Sin(te)/0.3135 + Sin (te)] x Sin(te) x (te)(pkt)(0.1252)} x CN. ……. (8)
Kuat Penerangan Pantul
Kuat Penerangan Pantul (Er) adalah berkas cahaya yang dipantulkan permukaan. Pantulan tersebut merupakan fungsi dari sudut datang berkas sinar pada permukaan gama (ga) dan Albedo A. permukaan sekitar.
ER =0.5 EGH [1 – cos(ga)] x A……… (9)
Kuat Penerangan Pada Permukaan Tegak
Kuat Penerangan matahari Alami Langsung pada permukaan tegak (vertikal) (EDV)
EDV = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te) x Sin(te)]}x (te)(pkt)(0.1252) x Cos(te) x Cos(AP – A0) CN……… (10)
dengan Ap azimut permukaan terhadap utara sebenarnya (deg) dan A0 azimut surya terhadap utara sebenarnya (deg).
Kuat Penerangan matahari baur pada permukaan tegak (vertikal) orientasi sembarang dan atmosfir sembarang (Edv)
Edv = {[(56.81 Sin(te))/(56.3641 + Sin(te) x Sin(te))] x CN} x F ….. (11)
dengan F disebut komponen langit. F = Cos(te)
Kuat penerangan pantul pada pemukaan tegak (Er v)
ERV = ½ A EGH ……. (12)
Kuat penerangan total pada permukaan tegak/vertikal (ETV)
ETV = EDV + Edv + ERV……. (13)
Bila ingin memperkirakan radiasi matahari berbagai keadaan permukaan berdasarkan waktu (ketinggian surya) untuk berbagai kegunaan maka perkiraan radiasi matahari global tidak dapat digunakan langsung, harus diubah kedalam bentuk lain. Bentuk persamaan tersebut memasukkan ketinggian matahari. Jadi pada persamaan harus ada fungsi sudut ketinggian matahari
Penutup
Bila merancang berbagai keadaan permukaan baik itu untuk pertanian, pengairan, perikanan, bangunan dan perkotaan, memanfaatkan energi dari matahari berupa cahaya tampak, pemahaman terhadap penerangan alami sangat diperlukan. Model matematis sangat diperlukan, karena berkait dengan hitung-menghitung untuk memperoleh optimalisasi dan efisiensi.
Baca juga Pemodelan Matematis Radiasi Matahari pada kategori Lihat “Model” Yok dan Konsumsi BBM Dibatasi, Radiasi Matahari: Data dan Informasi Energi pada kategori Barukan Hematkan “Energi”.
Daftar pustaka
Danusugondho, Iskandar and Aldy Anwar (1976). “Framework For Solar Energy Research And Development Policy Proposd For Indonesia And Its Relevance To Solar Energy Utilization In Building Syatems”. Presented at Symposium UNESCO/World Organization Solar Energy, Geneva. August 20 – Septembre 3.
Hoesin, Haslizen (1978), “Penelitian & Studi Energi Radiasi Matahari Yang Menimpa Bangunan Dan Pengaruhnya Terhadap Pemakaian Energi Untuk Penerangan Di Siang Hari Dalam Bangunan”. ( Tugas Akhir). Departemen Fisika Teknik. Istitut Teknologi Bandung.
Hoesin, Haslizen (1981), “Saling Ketergantungan Energi, Lingkingan Hidup, Cuaca & Iklim Dan Radiasi Matahari”. Hasil-Hasil Seminar Energi Nasional II. Komote Nasional Indonesia Word Energy Conference (KNI-NEC). Jakarta 9 – 12 Juli.
Krochmann, J. (1974). “Quantitative Data on Daylight for Illuminating Engineering”. Lighting Research & technology. Vol 6 no 3 (165 – 171).
Numan, M. Y. (1973). “A Mathematical Model to Standardise Prediction and Predict Quantities of Illuminance for Clear Sky”. E.A.R.I. (47 –62)
Ditulis dalam Barukan, Hematkan "Energi"
Pendahuluan
Bila berbicara mengenai Cahaya tampak, sebenarnya pembicaraan yang tidak bisa terlepas dari Radiasi Matahari, karena keduanya bersumber sama yaitu Surya. Cahaya tampak berada dalam radiasi matahari, atau dengan kata lain spektral cahaya tampak terletak dalam spektral radiasi matahari. Cahaya tampak yang dimanfaatkan adalah penerangannya, disebut juga kuat penerangan alami siang hari. Bila berbicara pencahayaan dalam ruangan cahaya tampak disebut kuat penerangan alami siang hari dalam bangunan.
Cahaya tampak dengan radiasi matahari dalam hal pengukuran, lain saling membatasi diri (terpisah), ini disebabkan daerah panjang gelombang yang diamati berbeda. Karena cahaya tampak dan radiasi matahari bersumber sama. Sangat beralasan, bila radiasi matahari diketahui maka penerangan alami siang hari dapat pula diketahui.
Dalam kehidupan (sehari-hari), ternyata kuat penerangan alami siang hari sangat banyak pemanfaatannya. Bila ditinjau dari pengelompokan energi, maka energi Penerangan Alami termasuk kepada energi terbarukan (renewable energy)
Komponen Penerangan Alami
Kuat penerangan alami siang hari yang sampai dipermukaan bumi terdiri dari tiga komponen, yaitu langsung, baur dan total (global). Gabungan langsung dan baur disebut kuat penerangan global. Penerangan langsung dapat pula dibagi dua bentuk yaitu perangan langsung normal dan horizontal, digunakan untuk memperkirakan kuat penerangan pada permukaan datar, miring dan tegak. Permukaan miring meliputi lereng bukit, atap dll. Pemanfaatan kuat penerangan pada permukaan tegak diantaranya jendela bangunan. Kuat penerangan pada permukaan datar dan miring secara luas mengingatkan pada dedaunan, karena di dedaunan terjadi (proses) potosintesis (photosynthesis). Untuk memperkirakan kuat penerangan pada permukaan miring dan tegak, sudut kemiringan dan orientasi permukaan merupakan factor yang berperan besar.
Femanfaatan
Sebagaimana disebutkan diatas bahwa cahaya tampak pemenafaatannya sangat luas. Tak perlu jauh-jauh, perhatikan disekitar tempat tinggal, akan ditemukan dedaunan mereka memerlukan pencahayaan. Dedaunan yang tak dapat cahaya akan pucat. Di dedanuan hijau terjadi potosintesis. Bila dedaunan kurang atau tidak ada disekitar tempat tinggal, suasana gersang dan cepat mengantuk. Penerangan alami dalam ruangan rumah lebih baik dan sehat dari sumber penerangan yang lain.
Semua orang pasti tahu, bahwa asal oksigen dari dedaunan dan pentingnya hijau disekitar tempat tinggal. Bila kuat penerangan lemah, maka kegiatan potosintesis akan menurun, produksi oksigen berkurang. Bila diketahui kuat (intensity) cahaya tampak pada daerah tertentu, berarti dapat diperkirakan tanaman yang cocok ditanam di daerah tersebut.
Pemanfaatan penerangan alami siang hari dalam rungan bangunan akan berakibat pada pengurangan pemakaian energi penerangan buatan (energi listrik) di siang hari, berarti terjadi penghematan energi konvensional (Danusugondho dan Aldy).
Kuat penerangan yang sangat banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari pada pemukaan miring (termasuk permukaan tegak (vertical)). Permukaan miring, diantaranya lereng bukit dan hutan. Permukaan datar adalah hamparan sawah atau kebun didataran rata yang luas. Di lereng bukit untuk hamparan sawah tetap saja permukaan rata. Bila berbicara mengenai kuat penerangan pada permukaan miring, berarti melibatkan kuat penerangan pantul. Kuat penerangan pantul sangat ditentukan oleh koefisien pantul permukaan. Koefisien pantul permukaan yang lebih luas disebut albedo.
Memperkirakan kuat penerangan alami siang hari, dapat diperkirakan melalui model matematis (sederhana). Model matematis diturunkan dari model atmosfir. Tentu……, model matematis tersebut digunakan untuk keperluan Pertanian, Perkebunan, Bangunan dan lain-lain.
Model Atmosfir
Menyusun model matematis kuat penerangan alami siang hari, satu diantara beberapa cara dengan model atmosfir. Beberapa model atmosfir/langit yang dibuat para pakar, untuk keperluan kuat penerangan alami siang hari, model yang digunakan adalah model atmosfir Rao dan Sesadri. Pembahasan tentang model atmosfir baca Energi Radiasi Matahari: Pertanian, Perikanan, Bangunan dan Listrik pada kategori Barukan Hematkan “Energi”.
Bilangan Kebeningan Atmosfir
Jumlah dan mutu intensitas radiasi matahari di permukaan bumi, sangat dipengaruhi oleh kandungan (kekeruhan) langit (atmosfir). Karena model atmosfir yang dirumuskan Rao dan Sesadri dinyatakan sebagai atmisfir keadaan langit bening sering dijumpai, maka pada keadaan ini Sharma dan Pal menyatakan kebeningan atmosfir (CN) = 1.
Untuk keadaan lain, CN (0.00 spi 0,49) langit berawan atau mendung, CN (0,5 spi 0,69) langit keruh, CN (0.7 spi 0.89) langit biru buram, CN (0.9 spi 1.09) langit biru, CN (1,1 spi 1, 29) langit biru sekali, dan CN (diatas 1.3) langit sangat biru sekali, jarang dijumpai.
Di daerah tropis khatulistiwa (Indonesia) untuk sementara harga-harga CN yang diusulkan Sharma dan Pal disarankan dipakai.
Hubungan Penerangan Alami Dengan Radiasi Matahari
Sebagaimana telah dikemukakan (diatas) bahwa cahaya tampak adalah bagian dari Radiasi matahari. Berdasar pemikiran bahwa radiasi dan penerangan bersumber sama, maka penerangan alami siang hari dapat diperkirakan.Hubungan radiasi dengan penerangan ditunjukkan oleh kadar penerangan (luminous efficacy) (K). Kadar penerangan (K) didefinisikan sebagai perbandingan antara iluminasi normal (EDN) terhadap radiasi matahari normal (IDN), sering juga disebut faktor. Numan menyatakan hubungan tersebut sebagai berikut:
EDN = KS IDN lux ……… (1)
IDN = [1285.4 Sin(te)]/[Sin(te) + 0.3135] CN …….. (2)
Ks selain disebut kadar penerangan disebut juga factor penerangan.
Kadar penerangan terdiri dari tiga terdiri dari Kadar Penerangan Langsung Matahari (Ks), Kadar Penerangan Langit (Kd) dan Kadar Penerangan Global (Kg). Menurut Kitler (dalam Krochmann) Ks = Kk = Kg = 100 lm/w. Chrocicki (dalam Krochmann) mengusulkan dipengaruhi oleh ketinggian surya yaitu
Ks = Kk = Kg = 59.3 (te)(pkt)(0.1252) lm/w. ……. (3)
dengan te adalah saudut ketinggian matahari dan pkt adalah pangkatTingkat Penerangan matahari Alami Normal (EDN)
EDN = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te)]} x (te)(pkt)(0.1252) x CN……… (4)
dengan pkt adalah pangkat.
Perkiraan Penerangan Alami Siang Hari
Penerangan surya di peremukaan datar terbuka dapat dibedakan atas bebarapa komponen yaitu Penerangan Langsung Normal, Langit, Pantul dan Global. Berdasarkan model atmosfir dibuat model persamaan kuat penerangan Alami (Numan, Hoesin) Langsung Normal, Horizontal, Baur dan Global. Persamaan-persamaan tersebut (Hoesin) sebagaimana dipaparkan berikut.
Kuat Penerangan Horizontal
Kuat Penerangan matahari Alami Langsung pada permukaan datar (horizontal) (EDH)
EDH = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te) x Sin(te)]}x (te)(pkt)(0.1252) x CN……. (5)
Kuat Penerangan matahari langit (baur) pada permukaan datar (horizontal) (Edh)
Edh = {[56.81 Sin(te)]/[56.3641 + Sin(te) x Sin(te)]}x CN………. (6)
Kuat penerangan global pada permukaan datar (horizontal) (EGH) untuk keadaan langit baku (stardard)
EGH = 55.68 Sin(te) + 0,6 EDH …….. (7)
Kuat Penerangan global pada permukaan datar (horizontal) menyimpang dari keadaan langit baku (EGH) yaitu keadaan sembarang adalah
EGH = 55.68 Sin(te) + {[45,7345 Sin(te)/0.3135 + Sin (te)] x Sin(te) x (te)(pkt)(0.1252)} x CN. ……. (8)
Kuat Penerangan Pantul
Kuat Penerangan Pantul (Er) adalah berkas cahaya yang dipantulkan permukaan. Pantulan tersebut merupakan fungsi dari sudut datang berkas sinar pada permukaan gama (ga) dan Albedo A. permukaan sekitar.
ER =0.5 EGH [1 – cos(ga)] x A……… (9)
Kuat Penerangan Pada Permukaan Tegak
Kuat Penerangan matahari Alami Langsung pada permukaan tegak (vertikal) (EDV)
EDV = {[76.2242 Sin(te)]/[0.3135 + Sin(te) x Sin(te)]}x (te)(pkt)(0.1252) x Cos(te) x Cos(AP – A0) CN……… (10)
dengan Ap azimut permukaan terhadap utara sebenarnya (deg) dan A0 azimut surya terhadap utara sebenarnya (deg).
Kuat Penerangan matahari baur pada permukaan tegak (vertikal) orientasi sembarang dan atmosfir sembarang (Edv)
Edv = {[(56.81 Sin(te))/(56.3641 + Sin(te) x Sin(te))] x CN} x F ….. (11)
dengan F disebut komponen langit. F = Cos(te)
Kuat penerangan pantul pada pemukaan tegak (Er v)
ERV = ½ A EGH ……. (12)
Kuat penerangan total pada permukaan tegak/vertikal (ETV)
ETV = EDV + Edv + ERV……. (13)
Bila ingin memperkirakan radiasi matahari berbagai keadaan permukaan berdasarkan waktu (ketinggian surya) untuk berbagai kegunaan maka perkiraan radiasi matahari global tidak dapat digunakan langsung, harus diubah kedalam bentuk lain. Bentuk persamaan tersebut memasukkan ketinggian matahari. Jadi pada persamaan harus ada fungsi sudut ketinggian matahari
Penutup
Bila merancang berbagai keadaan permukaan baik itu untuk pertanian, pengairan, perikanan, bangunan dan perkotaan, memanfaatkan energi dari matahari berupa cahaya tampak, pemahaman terhadap penerangan alami sangat diperlukan. Model matematis sangat diperlukan, karena berkait dengan hitung-menghitung untuk memperoleh optimalisasi dan efisiensi.
Baca juga Pemodelan Matematis Radiasi Matahari pada kategori Lihat “Model” Yok dan Konsumsi BBM Dibatasi, Radiasi Matahari: Data dan Informasi Energi pada kategori Barukan Hematkan “Energi”.
Daftar pustaka
Danusugondho, Iskandar and Aldy Anwar (1976). “Framework For Solar Energy Research And Development Policy Proposd For Indonesia And Its Relevance To Solar Energy Utilization In Building Syatems”. Presented at Symposium UNESCO/World Organization Solar Energy, Geneva. August 20 – Septembre 3.
Hoesin, Haslizen (1978), “Penelitian & Studi Energi Radiasi Matahari Yang Menimpa Bangunan Dan Pengaruhnya Terhadap Pemakaian Energi Untuk Penerangan Di Siang Hari Dalam Bangunan”. ( Tugas Akhir). Departemen Fisika Teknik. Istitut Teknologi Bandung.
Hoesin, Haslizen (1981), “Saling Ketergantungan Energi, Lingkingan Hidup, Cuaca & Iklim Dan Radiasi Matahari”. Hasil-Hasil Seminar Energi Nasional II. Komote Nasional Indonesia Word Energy Conference (KNI-NEC). Jakarta 9 – 12 Juli.
Krochmann, J. (1974). “Quantitative Data on Daylight for Illuminating Engineering”. Lighting Research & technology. Vol 6 no 3 (165 – 171).
Numan, M. Y. (1973). “A Mathematical Model to Standardise Prediction and Predict Quantities of Illuminance for Clear Sky”. E.A.R.I. (47 –62)
Ditulis dalam Barukan, Hematkan "Energi"
Merpati Band
Download Lagu lagu Merpati Band :
1. MERPATI BAND - Bintang Hatiku klik disini
2. MERPATI BAND - Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah klik disini
3. MERPATI BAND - Sendiri Dulu klik disini
4. MERPATI BAND - Indahnya Hubungan Tanpa Status klik disini
5. MERPATI BAND - Wanita Yang Mencintaimu klik disini
6. MERPATI BAND - Ku Minta Kau Mendua klik disini
7. MERPATI BAND - Janji klik disini
8. MERPATI BAND - Tak Berteman Dengan CInta klik disini
9. MERPATI BAND - Bukanlah Cinta klik disini
10. MERPATI BAND - Do`a klik disini
11. MERPATI BAND - Caraku Mensyukuri klik disini
1. MERPATI BAND - Bintang Hatiku klik disini
2. MERPATI BAND - Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah klik disini
3. MERPATI BAND - Sendiri Dulu klik disini
4. MERPATI BAND - Indahnya Hubungan Tanpa Status klik disini
5. MERPATI BAND - Wanita Yang Mencintaimu klik disini
6. MERPATI BAND - Ku Minta Kau Mendua klik disini
7. MERPATI BAND - Janji klik disini
8. MERPATI BAND - Tak Berteman Dengan CInta klik disini
9. MERPATI BAND - Bukanlah Cinta klik disini
10. MERPATI BAND - Do`a klik disini
11. MERPATI BAND - Caraku Mensyukuri klik disini
Saturday, 17 July 2010
Cara Instal Windows XP
Windows XP adalah suatu sistem pengoperasian (operating system) yang paling banyak dipakai sampai saat ini karena selain kemudahan dalam pemakaiannya Windows XP digunakan sebagai standarisasi pembelajaran yang di pakai oleh sekolahan-sekolahan dan perguruan tinggi pada umumnya.
Untuk melakukan penginstalan windows xp diperlukan ketelitian dan kesabaran dalam prosesnya karena memerlukan waktu yang lumayan lama.
Ada beberapa jenis windows xp diantaranya windows xp professional, Home Edition, Media Center Edition, Tablet PC Edition, Starter Edition, Professional x64 Edition, Professional 64-bit Edition For Itanium.
berikut langkah-langkah yang mudah dan lengkap cara menginstal windows xp :
1. Siapkan CD WINDOWS XP
2. Siapkan CD DRIVER MOTHERBOARD
3. Atur bios terlebih dahulu agar prioritas bootingnya dimulai dari CD(DVD)-ROM, caranya:
a. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol Del, atau F1, atau juga F2.
Pilih menu Advanced Settings, kemudian carilah ‘Boot Priority’ atau yang sejenis.
b. ubah pengaturanya, agar CDROM jadi urutan yang pertama kemungkinan pilihan ini ada 2 jenis
* menu ‘First boot priority’, ‘Second boot priority’ dll: Aturlah ‘First boot priority’ ke ‘CDROM’ dengan menekan tombol PgDn/Pgup (Page Down/Up) atau +/-.
Atur juga ‘Second boot priority’nya ke HDD0/HDD1.
* Jika menunya ‘Boot priority’: atur ke ‘CDROM, C, A’ atau ‘CDROM, A,
C. dengan menekan tombol PgDn/Up.
Cara paling mudah instal windows xp
(lengkap dengan gambar):
tidak usah repot –repot mengotak atik biosnya. biarin aja bios diload masukin CD WINDOWSnya, lalu Restart komputernya, selanjutnya tekan-tekan F8 atau F10 atau F11 (boleh dicoba satu-satu) nanti bakal muncul beberapa opsi boot selection. Pilih aja yang ada namanya dengan cd.nah, trus enter. selesai deh ajip kan..haha
4. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan "press any key to boot from CD"
5. Tekan ENTER atau sembarang tombol, lalu proses instalasi akan mengecek hardware komputer anda, kemudian akan muncul tulisan "windows setup"
6. lalu file-file di dalam cd akan di load ke dalam komputer, kemudian akan muncul tampilan "welcome to setup"
7. Tekan "ENTER" untuk menginstal windows xp, "R" untuk repair system windows yang sebelumnya pernah terinstal, "F3" untuk keluar dari proses instalasi, lalu akan muncul (End User Licese Aggrement)
8. Tekan "F8" kemudian proses instalasi akan mencari dan membaca partisi hardisk anda, kemudian akan muncul semua partisi hardisk anda,
9. Tekan "ENTER" untuk langsung menginstal windows, "C" untuk membuat partisi hardisk anda, kapasitas partisi sesuai dengan kebutuhan anda, dalam satuan MB, selanjutnya jika anda membuat partisi dengan menekan tombol "C",
10. Kemudian tuliskan kapasitas partisi yang ingin anda buat, seperti terlihat pada gambar diatas, sebagai contoh, misalkan kapasitas hardisk anda 40 GB, lalu anda ingin membagi dua, maka tuliskan 20000,jangan 20, karna partisi satuannya MB, tentunya anda mengerti kan...?? cat" 1GB = 1000 MB
11. Kenudian tekan "ENTER"
12. kemudian pilih "format the partition using the NTFS file system (Quick)" atau "format the partition using the NTFS file system (Quick)" lalu tekan "ENTER"
13. Kemudian arahkan pointer pada posisi "unpartitioned space", lalu tekan "C" maka akan muncul gambar seperti gambar sebelumnya, dalam hal ini layar yang akan muncul seperti gambar sebelumnya menunjukan sisa partisi yang telah anda bagi, jika anda cuma membagi 2 partisi saja maka langsung tekan "ENTER" tapi jika anda ingin mempartisi lagi sisa hardisknya maka tinggal di bagi lagi aj, seperti langkah-langkah sebelumnya, mengertikan maksud saya.
setelah selesai partisi ketika anda menekan "ENTER" seperti yang di jelaskan di atas, maka akan muncul gambar sperti gambar diatas, setelah itu arahkan poiter di posisi C: partition1 [New Raw], tapi biasanya sudah berada di posisi tersebut, maka anda tinggal menekan "ENTER" saja untuk proses instalasi windows,
14. Setelah selesai format, kemudian windows akan ,menyalin file untuk proses instalasi, seperti gambar di bawah ini
15. Setelah proses penyalinan selesai, secara otomatis komputer akan melakukan restart, dalam hal ini untuk mempercepat proses restart, anda bisa langsung menekan "ENTER"
16. Setelah itu akan muncul loading windows
17. selanjutnya proses instalasi windows di mulai.
18. selanjutnya tinggal menunggu, saja sampe selesai instalnya
19. Langsung klik "NEXT"
20. Isi nama dan organisasinya, terserah BOS aja... lalu tekan "NEXT"
21. Masukan serial nombernya, jangan sampe salah ya....!!! kemudian tekan "Next" selanjutnya akan muncul layar administrator, isi aja mau dinamain apa komputernya, kalau mau pake pasword tinggal di isi juga paswordnya, terserah juga mo apa paswordnya.... lalu tekan "Next" maka muncul layar Date and Time Setting
22. Masukan settingan jam dan tanggal, tentukan juga time zone anda, untuk jakarta : pilih GMT+7 Klik "Next" lagi BOS.... setelah proses instalasi windows delanjutkan
23. Silahkan Menunggu lumayan lama sih
24. Selanjutnya akan muncul layar work group or computer Domain.
25. jika komputer anda terhubung dengan sebuah domain, maka isikan nama domainnya, tapi jika komputer anda stand alone, maka pilih radio button yang paling atas, lalu tekan "Next"
26. Selanjutnya akan muncul display setting, seperti gambar di bawah ini, klik "OK"
27. Kemudian windows akan mendeteksi tampilan optimal dari PC anda, seperti terlihat pada gambar di bawah ini, Klik "OK"
28. Proses instalasi hampir selesai BOS..... selanjutnya akan muncul loading jendela windows
29. Selanjutnya anda akan dibawa masuk ke dalam windows untuk pertama kalinya seperti terlihat pada gambar di bawah ini, tekan "Next"
30. Selanjutnya akan muncul layar "Help Protect Your PC", seperti gambar di bawah ini, kemudian pilih "Not Right Now" lalu tekan "Next"
31. Kemudian komputer akan mengecek koneksi ke internet, pilih "Yes" lalu tekan "Next"
32. Kemudian akan muncul pilihan aktivasi windows, seperti gambar di bawah ini, lalu tekan "Next"
33. Setelah itu akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini yang menunjukan pilihan untuk menambah pengguna komputer, Anda bisa memasukkan beberapa pengguna yang akan mengakses komputer Anda, Namun jika satu akun sudah cukup, atau Anda menginstall komputer untuk dipakai bergantian, cukup masukkan satu user kemudian klik "Next"
34. Proses instalasi windows selesai, kemudian akan muncul layar seperti gambar di bawah ini, klik "finish", maka proses instalasi selesai.
35. Selesailah sudah semua.... kemudian perlahan masuk ke windowsnya
36. Kemudian tinggal menginstal CD Driver Motherboad, dan perangkat pendukung lainnya.
Demikianlah langkah-langkah dan cara install windows xp
Friday, 16 July 2010
Menulis sebuah cerpen
Menulis sebuah cerpen tidak semudah membalikkan telapak tangan. Seorang penulis cerpen memiliki proses kreatif yang berbeda-beda. Namun demikian, secara umum langkah-langkah yang harus di tempuh untuk menulis cerpen dapat dilakukan sebagai berikut.
A. Motivasi.
B. Tema/topik yang akan ditulis.
C. Pembaca/sasaran.
D. Mulai menulis.
E. Dibaca dan direvisi/perbaikan.
F. Menulis kembali hasil revisi.
G. Dibaca sekali lagi.
H. Direvisi lagi kalau ada perbaikan.
I. Dikirim ke media cetak atau majalah.
Dalam penulisan sebuah cerpen perlu diperhatikan beberapa unsur intrinsik dalam karya sastra, yaitu tema, penokohan/perwatakan, konflik, seting/latar, sudut pandang pengarang, alur, dan pesan/amanat. Dengan memperhatikan unsur-unsur intrinsik tersebut, diharapkan para cerpenis dapat menuangkan ide dan gagasannya secara luas. Tidak menutup kemungkinan juga diikutkannya unsure ekstrinsik dalam penulisan cerpen tersebut, yaitu pengarang, faktor-faktor social dan budaya, agama, pihak lain (pemerintah/lembaga lain), dan lain-lain.
Periodisasi Sastra Indonesia
Sampai sekarang pembabakan atau periodisasi sastra Indonesia belum dapat menemui kata sepakat. Setiap ahli mempunyai anggapan-anggapan yang berbeda sesuai dengan keyakinannya dan dasar pemikiran masing-masing. Para ahli yang membuat pembabakan itu antara lain adalah Ayip Rosidi, H.B. Jassin, J.S. Badudu, Nugroho Notosusanto, Simorangkir-Simanjuntak, dan Usman Effendi.
Sebagai bahan perbandingan, di bawah ini diturunkan pembabakan dari setiap para ahli di atas.
Periodisasi Sastra Menurut Ayip Rosidi
a. Masa Kelahiran atau Masa Kejadian (Awal Abad XX - 1945)
1. Periode Awal Abad XX – 1933
2. Periode 1933 – 1942
3. Periode 1942 – 1945
b. Masa Perkembangan (Sejak 1945 hingga Sekarang)
1. Periode 1945 – 1953
2. Periode 1953 – 1960
3. Periode 1961 – Sekarang
Periodisasi Sastra Menurut H.B. Jassin
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Angkatan 20
2. Angkatan 33 atau Pujangga Baru
3. Angkatan 45
4. Angkatan 66
Periodisasi Sastra Menurut J.S. Badudu
a. Kesusastraan Lama dengan Angkatan Lama
1. Kesusastraan Masa Purba
2. Kesusastraan Masa Hindu-Arab
b. Kesusastraan Peralihan dengan Angkatan Peralihan
1. Abdullah bin Abdulkadir Munsji
2. Angkatan Balai Pustaka
c. Kesusastraan Baru dengan Angkatan Baru.
1. Angkatan Pujangga Baru
2. Angkatan Modern (Angkatan ’45)
3. Angkatan Muda
Periodisasi Sastra Menurut Nugroho Notosusanto
a. Sastra Melayu Lama
b. Sastra Melayu Modern
1. Masa Kebangkitan
a. Masa Kebangkitan
b. Periode 20
c. Periode 33
d. Periode 42
2. Masa Perkembangan
a. Periode 45
b. Periode 50
Periodisasi Sastra Menurut Simorangkir-Simanjuntak
a. Kesusastraan Masa Lama atau Purba
b. Kesusastraan Masa Hindu/Arab
c. Kesusastraan Masa Baru
d. Kesusastraan Masa Mutakhir
Periodisasi Sastra Menurut Usman Effendi
a. Kesusastraan Lama (… - 1920)
b. Kesusastraan Baru (1920 – 1945)
c. Kesusatraan Modern (1945 - …)
Gagasan Pokok
Ya untuk bisa memahami gagasan pokok dengan cermat dan cepat Anda perlu banyak berlatih membaca. Karena setiap membaca dan memahami sebuah tulisan dengan cepat, hasilnya pun akan tepat.
Langkah-langkah yang tepat dan cepat dalam membaca dan memahami maknanya adalah sebagai berikut :
a. Mempersiapkan diri secara psikologis sebelum membaca.
b. Membaca tulisan dengan tenang namun cepat.
c. Sambil membaca, memberikan tanda-tanda yang merupakan gagasan pokok dan gagasan utamanya.
d. Menyediakan stopwatch atau jam tangan untuk mengukur kecepatan dan ketepatan dalam membaca.
e. Membaca dengan penuh konsentrasi.
Menulis Puisi
Menulis puisi tidak jauh berbeda dengan menulis cerpen, yakni memerlukan inspirasi dan proses kreatif yang berbeda-beda dari masing-masing penulis.
Dalam menulis puisi yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut.
a. Memilih Tema
Tema perlu ditentukan dalam menulis puisi. Puisi yang akan ditulis dapat berupa tema agama, budaya, sosial, kemanusiaan, dan lain-lain.
b. Memilih Diksi
Diksi adalah pilihan kata. Dalam penulisan puisi, pemilihan diksi sangat menentukan kebermaknaan suatu puisi. Pilihan diksi yang tepat dan menyentil akan memberikan warna tersendiri pada hasil tulisan puisi tersebut.
c. Pemilihan Rima
Rima merupakan pengulangan bunyi yang berselang, baik di awal larik sajak atau di akhir sajak yang berdekatan. Dengan pemilihan rima yang tepat, tentunya akan memberikan karakter dan daya tarik tersendiri ketika menikmati puisi tersebut.
d. Pemilihan Gaya Bahasa
Penyair perlu menentukan gaya bahasa yang tepat ketika ingin mengayunkan pena ke dalam kertas-kertasnya. Gaya bahasa tentu sangat berpengaruh terhadap hasil cipta puisi seorang penyair. Dengan gaya bahasa yang tepat, berarti karakter yang kuat dan menarik pun dapat terwujud.
.
Perhatikan contoh puisi berikut ini!
Catatan Akhir Tahun
(Oleh: Tjahjono Widarmanto)
Inilah saatnya,
Kita musti luangkan waktu
Sejenak merenung menyimak mengakrabi tanda-tanda
Rumput, bunga, musim, dan manusia
Mengenang dalam-dalam
Wajah bulan yang nyaris terlupa.
Inilah saatnya
Kita musti luangkan waktu
Sejenak berjalan keliling kebun binatang
Kita pandangi kembali
Berbagai rupa; macan, ular, dan babi
Juga rupa wajah sendiri!
Sudahkah kita berbeda?
Inilah saatnya
Kita menatap kembali matahari
Yang sudah terlanjur hampir ke puncak
Sambil merebai nguratan tangan sendiri
Menghikmati kembali jejak kaki
Inilah saatnya kita sejenak sisihkan waktu
Duduk sendiri di pinggir telaga
Menatapi mesranya titik embun pada daun
Menyimak malam dan kuburan yang mandi rembulan
Bukankah ada yang tinggal
(Sumber: Horison-XXXII/7/1997)
Dosa
(Oleh: Ernawaty Mati)
Berjalan
Gelap dan sepi
Sepi sekali, gelap sekali
Hanya bayang-bayang hitam
Pepohonan pun tak bergerak
Meraba
Merangkak
Mencoba menerobos
Namun jalan tak jua bertemu
Hati merasa, batin mengerti
Kaki masuk perlahan
Dalam lubang besar dan dalam jurang maut !!!
Namun tak kuasa jua
Hati beranjak darinya
Dan malaikat maut pun nyengir
Gigi hitamnya perlahan terbuka
Siap menerkam
(Sumber: Horison-XXXII/7/1997)
Kerangka Paragraf
Langkah-langkah dalam menyusun paragraf dalam menulis sebuah esai adalah sebagai berikut.
a. Menentukan judul esai.
b. Menentukan topik permasalahan yang akan dibicarakan dalam tulisan.
c. Menentukan tujuan penulisan esai.
d. Menentukan jenis esai yang akan ditulis.
e. Membuat kerangka paragrafnya.
f. Membuat paragraf pembukanya.
g. Membuat paragraf pengembangannya.
h. Membuat paragraf penutupnya.
a. Menentukan judul esai.
b. Menentukan topik permasalahan yang akan dibicarakan dalam tulisan.
c. Menentukan tujuan penulisan esai.
d. Menentukan jenis esai yang akan ditulis.
e. Membuat kerangka paragrafnya.
f. Membuat paragraf pembukanya.
g. Membuat paragraf pengembangannya.
h. Membuat paragraf penutupnya.
Drama
Drama adalah salah satu bentuk karya sastra yang menggambarkan kehidupan dengan menyampaikan konflik melalui dialog. Unsur-unsur intrinsik drama adalah sebagai berikut.
a. Plot atau kerangka cerita, merupakan jalinan cerita atau kerangka dari awal hingga akhir yang merupakan jalinan konflik antara dua tokoh yang berlawanan. Unsur-unsur plot dijelaskan di bawah ini.
1) Pelukisan awal cerita.
2) Komplikasi atau pertikaian awal.
3) Klimaks atau titik puncak cerita.
4) Resolusi atau penyelesaian.
5) Keputusan.
Plot atau kerangka cerita drama ada tiga jenis, yaitu sebagai berikut.
1) Sirkuler, artinya cerita berkisar pada satu peristiwa saja.
2) Linier, artinya cerita bergerak secara berurutan dari A-Z.
3) Episodik, yaitu jalinan cerita itu terpisah, kemudian bertemu pada akhir cerita.
b. Penokohan atau perwatakan, yaitu orang yang berperan dalam drama. Perwatakan penokohan dapat dibedakan menjadi berikut ini.
1) Protagonis, yaitu tokoh yang mendukung cerita.
2) Antagonis, yaitu tokoh yang menentang cerita.
3) Tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun antagonis.
c. Dialog, yaitu percakapan dalam drama. Dalam drama, dialog harus memenuhi dua tuntutan berikut ini.
1) Dialog harus menunjang gerak dan laku tokohnya.
2) Dialog dalam pentas harus lebih tajam daripada dialog sehari-hari
d. Setting/landasan/tempat kejadian cerita biasanya disebut juga latar cerita. Setting biasanya mencakup hal-hal berikut.
1) Setting tempat berhubungan dengan ruang waktu, misalnya di Jawa dan tahun berapa.
2) Setting waktu berarti apakah lakon terjadi di waktu siang, sore, atau malam hari.
e. Tema atau nada dasar cerita merupakan gagasan pokok yang terkandung dalam drama.
f. Amanat atau pesan pengarang yang hendak disampaikan pengarang melalui dramanya harus dicari oleh pembaca atau penonton. Amanat adalah maksud yang terkandung dalam suatu drama.
Ciri-ciri karya sastra Tiap Periode/ Angkatan
Berbicara masalah sastra tidak ada habisnya karena sastra berkembang seiring dengan perkembangan manusia. Sastra atau kesusastraan ialah hasil karya manusia yang mempergunakan bahasa sebagai alat pencurahannya, baik lisan maupun tulisan, yang dapat menimbulkan rasa indah (estetis) serta dapat menggetarkan tali jiwa pembaca atau pendengarnya. Hasil karya sastra manusia dapat bernilai sastra apabila terdapat kesepadanan bentuk dan isi, bentuk bahasa yang baik dan indah susunannya, serta isinya dapat menimbulkan rasa keharuan dan kekaguman. Sumber karya sastra adalah kenyataan yang hidup di alam dan masyarakat. Peristiwa-peristiwa yang terjadi diangkat dan dimanifestasikan kembali dalam bentuk imajinasi, penafsiran, dan penilaian sehingga menjadi hasil karya yang agung dan mengagumkan pembacanya. Pada umumnya, sifat sastra banyak dipengaruhi oleh sifat masyarakat pada zamannya. Sifat masyarakat lama memengaruhi kesusastraan lama; demikian pula sifat masyarakat baru turut memengaruhi kesusastraan baru. Sifat-sifat kesusastraan lama adalah sebagai berikut.
a. Istana sentris (cerita mengenai keluarga istana).
b. Statis (perubahannya sangat lambat).
c. Bentuk karangan terikat pada bentuk yang sudah ada, seperti pantun dan syair.
d. Anonim (nama pengarang tidak disebutkan).
e. Ciptaannya bersifat menghibur dan mendidik.
Sifat-sifat kesusastraan baru adalah sebagai berikut.
a. Masyarakat sentries.
b. Dinamis (berubah sesuai dengan perkembangan zaman).
c. Terlepas dari kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh orang lain dan memperlihatkan kepribadian pengarang.
d. Setiap karangan disebutkan nama pengarangnya.
Ciri dari Gurindam
Gurindam juga bisa disebut sajak peribahasa merupakan puisi yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut.
1. Terdiri atas dua baris.
2. Rumus rima akhirnya adalah /aa/
3. Baris pertama merupakan syarat, dan baris kedua berisi akibat dari yang ditimbulkan oleh baris pertama.
4. Berisi ajaran, budi pekerti, dan nasihat keagamaan
Contoh:
Barang siapa berbuat fitnah
Ibarat dirinya menentang panah
Barang siapa meninggalkan zakat
Tiadalah artinya boleh berkat
Barang siapa mengenal Allah
Suruh dan tegahnya tiada ia menyalah
Wednesday, 14 July 2010
Trigonometri
Trigonometri (dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri, meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri adalah bagian dari geometri.
Sejarah awal
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga.
Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.
Sejarah awal
Awal trigonometri dapat dilacak hingga zaman Mesir Kuno dan Babilonia dan peradaban Lembah Indus, lebih dari 3000 tahun yang lalu. Matematikawan India adalah perintis penghitungan variabel aljabar yang digunakan untuk menghitung astronomi dan juga trigonometri. Lagadha adalah matematikawan yang dikenal sampai sekarang yang menggunakan geometri dan trigonometri untuk penghitungan astronomi dalam bukunya Vedanga, Jyotisha, yang sebagian besar hasil kerjanya hancur oleh penjajah India.
Matematikawan Yunani Hipparchus sekitar 150 SM menyusun tabel trigonometri untuk menyelesaikan segi tiga.
Matematikawan Yunani lainnya, Ptolemy sekitar tahun 100 mengembangkan penghitungan trigonometri lebih lanjut.
Matematikawan Silesia Bartholemaeus Pitiskus menerbitkan sebuah karya yang berpengaruh tentang trigonometri pada 1595 dan memperkenalkan kata ini ke dalam bahasa Inggris dan Perancis.
Kalkulus
Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", untuk menghitung) adalah cabang ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret takterhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer.
The Girl with the Dragon Tattoo
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
more info klik disini
The Girl with the Dragon Tattoo
Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.
more info klik disini
Institut Teknologi Bandung
institut Teknologi Bandung (ITB) adalah sebuah perguruan tinggi negeri yang berkedudukan di Kota Bandung. ITB didirikan pada tanggal 2 Maret 1959. Saat ini status ITB adalah BHMN (Badan Hukum Milik Negara).
Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.
Sejarah ITB bermula seja awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. De Techniche Hoogeschool te Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959 . Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.
Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an ditandai dengan kepranataan dan proses belajar mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh makin membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.
Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan kantor pusat administrasi tidak terletak di kampus utama namun masih dalam jangkauan yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang tersedia di kampus di antaranya toko buku, kantor pos, kantin, bank, dan klinik.
Selain ruangan kuliah, laboratorium, bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas olah raga, dan sebuah Campus Center. Di dekat kampus juga terdapat Masjid Salman untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-fasilitas pendukung akademik, dintaranya Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana Olah Raga Sasana Budaya Ganesha, Pusat Bahasa, Pusat layanan komputer (ComLabs) dan Observatorium Bosscha (salah satu fasilitas dari Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung.
Rektor ITB saat ini adalah Prof. Dr. Akhmaloka untuk periode 2010-2014.
more info klik disini
Kampus utama ITB saat ini merupakan lokasi dari sekolah tinggi teknik pertama di Indonesia. Walaupun masing-masing institusi pendidikan tinggi yang mengawali ITB memiliki karakteristik dan misi masing-masing, semuanya memberikan pengaruh dalam perkembangan yang menuju pada pendirian ITB.
Sejarah ITB bermula seja awal abad kedua puluh, atas prakarsa masyarakat penguasa waktu itu. Gagasan mula pendirianya terutama dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga teknik yang menjadi sulit karena terganggunya hubungan antara negeri Belanda dan wilayah jajahannya di kawasan Nusantara, sebagai akibat pecahnya Perang Dunia Pertama. De Techniche Hoogeschool te Bandung berdiri tanggal 3 Juli 1920 dengan satu fakultas de Faculteit van Technische Wetenschap yang hanya mempunyai satu jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw.
Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi semangat perjuangan Proklamasi Kemerdekaan serta wawasan ke masa depan, Pemerintah Indonesia meresmikan berdirinya Institut Teknologi Bandung pada tanggal 2 Maret 1959 . Berbeda dengan harkat pendirian lima perguruan tinggi teknik sebelumnya di kampus yang sama, Institut Teknologi Bandung lahir dalam suasana penuh dinamika mengemban misi pengabdian ilmu pengetahuan dan teknologi, yang berpijak pada kehidupan nyata di bumi sendiri bagi kehidupan dan pembangunan bangsa yang maju dan bermartabat.
Kurun dasawarsa pertama tahun 1960-an ITB mulai membina dan melengkapi dirinya dengan kepranataan yang harus diadakan. Dalam periode ini dilakukan persiapan pengisian-pengisian organisasi bidang pendidikan dan pengajaran, serta melengkapkan jumlah dan meningkatkan kemampuan tenaga pengajar dengan penugasan belajar ke luar negeri.
Kurun dasawarsa kedua tahun 1970-an ITB diwarnai oleh masa sulit yang timbul menjelang periode pertama. Satuan akademis yang telah dibentuk berubah menjadi satuan kerja yang juga berfungsi sebagai satuan sosial-ekonomi yang secara terbatas menjadi institusi semi-otonomi. Tingkat keakademian makin meningkat, tetapi penugasan belajar ke luar negeri makin berkurang. Sarana internal dan kepranataan semakin dimanfaatkan.
Kurun dasawarsa ketiga tahun 1980-an ditandai dengan kepranataan dan proses belajar mengajar yang mulai memasuki era modern dengan sarana fisik kampus yang makin dilengkapi. Jumlah lulusan sarjana makin meningkat dan program pasca sarjana mulai dibuka. Keadaan ini didukung oleh makin membaiknya kondisi sosio-politik dan ekonomi negara.
Kurun dasawarsa keempat tahun 1990-an perguruan tinggi teknik yang semula hanya mempunyai satu jurusan pendidikan itu, kini memiliki dua puluh enam Departemen Program Sarjana, termasuk Departemen Sosioteknologi, tiga puluh empat Program Studi S2/Magister dan tiga Bidang Studi S3/Doktor yang mencakup unsur-unsur ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bisnis dan ilmu-ilmu kemanusiaan.
Asrama mahasiswa, perumahan dosen, dan kantor pusat administrasi tidak terletak di kampus utama namun masih dalam jangkauan yang mudah untuk ditempuh. Fasilitas yang tersedia di kampus di antaranya toko buku, kantor pos, kantin, bank, dan klinik.
Selain ruangan kuliah, laboratorium, bengkel dan studio, ITB memiliki sebuah galeri seni yaitu Galeri Soemardja, fasilitas olah raga, dan sebuah Campus Center. Di dekat kampus juga terdapat Masjid Salman untuk beribadah dan aktivitas keagamaan umat Islam di ITB. Untuk mendukung pelaksanaan aktivitas akademik dan riset, terdapat fasilitas-fasilitas pendukung akademik, dintaranya Perpustakaan Pusat (dengan koleksi sekira 150.000 buku dan 1000 judul jurnal), Sarana Olah Raga Sasana Budaya Ganesha, Pusat Bahasa, Pusat layanan komputer (ComLabs) dan Observatorium Bosscha (salah satu fasilitas dari Kelompok Keahlian Astronomi FMIPA), terletak 11 kilometer di sebelah utara Bandung.
Rektor ITB saat ini adalah Prof. Dr. Akhmaloka untuk periode 2010-2014.
more info klik disini
Radio Republik Indonesia
Radio Republik Indonesia (RRI) adalah stasiun radio milik pemerintah Indonesia. RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945. Slogan RRI adalah "sekali di udara, tetap di udara".
Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, RRI terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Dewan Pengawas yang berjumlah 5 orang terdiri dari unsur publik, pemerintah dan RRI. Dewan Pengawas yang merupakan wujud representasi dan supervisi publik memilih Dewan Direksi yang berjumlah 5 orang yang bertugas melaksanakan kebijakan penyiaran dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan penyiaran. Status sebagai Lembaga Penyiaran Publik juga ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005 yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Undang Undang Nomor 32/2002.
Sebelum menjadi Lembaga Penyiaran Publik selama hampir 5 tahun sejak tahun 2000, RRI berstatus sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) yaitu badan usaha milik negara (BUMN) yang tidak mencari untung. Dalam status Perusahaan Jawatan RRI telah menjalankan prinsip-prinsip radio publik yang independen. Perusahaan Jawatan dapat dikatakan sebagai status transisi dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menuju Lembaga Penyiaran Publik pada masa reformasi.
Likuidasi Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden Abdurahman Wahid dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan Government Owned Radio ke arah Public Service Boradcasting dengan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani Presiden RI tanggal 7 Juni 2000. Pembenahan organisasi dan manajemen dilakukan seiring dengan upaya penyamaan visi (shared vision) dikalangan pegawai RRI yang berjumlah sekitar 8500 orang yang semula berorientasi sebagai pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas yang cenderung birokratis.
Kedudukan Status Radio Republik Indonesia yang semula sebagai Perusahaan Jawatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2000 secara dinamis dengan proses yang cukup panjang berganti status sejak tahun 2005 berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 Tahun 2005 sebagai Lembaga Penyiaran Publik. Dewasa ini RRI mempunyai 60 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan ke Luar Negeri, "Suara Indonesia". Kecuali di Jakarta, RRI di daerah hampir seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu Programa Daerah yang melayani segmen masyarakat yang luas sampai pedesaan, Programa Kota (Pro II) yang melayani masyarakat di perkotaan dan Programa III (Pro III) yang menyajikan Berita dan Informasi (News Chanel) kepada masyarakat luas. Di Stasiun Cabang Utama Jakarta terdapat 6 programa yaitu Programa I untuk pendengar di Propinsi DKI Jakarta Usia Dewasa, Programa II untuk segment pendengar remaja dan pemuda di Jakarta, Programa III khusus berita dan informasi, Programa IV kebudayaan, Programa V untuk saluran pendidikan dan Programa VI Musik Klasik dan Bahasa Asing. Sedangkan "Suara Indonesia" (Voice of Indonesia) menyelenggarakan siarannya sendiri.
more info klik disini
Sebagai Lembaga Penyiaran Publik, RRI terdiri dari Dewan Pengawas dan Dewan Direksi. Dewan Pengawas yang berjumlah 5 orang terdiri dari unsur publik, pemerintah dan RRI. Dewan Pengawas yang merupakan wujud representasi dan supervisi publik memilih Dewan Direksi yang berjumlah 5 orang yang bertugas melaksanakan kebijakan penyiaran dan bertanggung jawab atas penyelenggaraan penyiaran. Status sebagai Lembaga Penyiaran Publik juga ditegaskan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 11 dan 12 tahun 2005 yang merupakan penjabaran lebih lanjut dari Undang Undang Nomor 32/2002.
Sebelum menjadi Lembaga Penyiaran Publik selama hampir 5 tahun sejak tahun 2000, RRI berstatus sebagai Perusahaan Jawatan (Perjan) yaitu badan usaha milik negara (BUMN) yang tidak mencari untung. Dalam status Perusahaan Jawatan RRI telah menjalankan prinsip-prinsip radio publik yang independen. Perusahaan Jawatan dapat dikatakan sebagai status transisi dari Lembaga Penyiaran Pemerintah menuju Lembaga Penyiaran Publik pada masa reformasi.
Likuidasi Departemen Penerangan oleh Pemerintah Presiden Abdurahman Wahid dijadikan momentum dari sebuah proses perubahan Government Owned Radio ke arah Public Service Boradcasting dengan didasari Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2000 yang ditandatangani Presiden RI tanggal 7 Juni 2000. Pembenahan organisasi dan manajemen dilakukan seiring dengan upaya penyamaan visi (shared vision) dikalangan pegawai RRI yang berjumlah sekitar 8500 orang yang semula berorientasi sebagai pemerintah yang melaksanakan tugas-tugas yang cenderung birokratis.
Kedudukan Status Radio Republik Indonesia yang semula sebagai Perusahaan Jawatan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2000 secara dinamis dengan proses yang cukup panjang berganti status sejak tahun 2005 berdasarkan peraturan pemerintah nomor 11 Tahun 2005 sebagai Lembaga Penyiaran Publik. Dewasa ini RRI mempunyai 60 stasiun penyiaran dan stasiun penyiaran khusus yang ditujukan ke Luar Negeri, "Suara Indonesia". Kecuali di Jakarta, RRI di daerah hampir seluruhnya menyelenggarakan siaran dalam 3 program yaitu Programa Daerah yang melayani segmen masyarakat yang luas sampai pedesaan, Programa Kota (Pro II) yang melayani masyarakat di perkotaan dan Programa III (Pro III) yang menyajikan Berita dan Informasi (News Chanel) kepada masyarakat luas. Di Stasiun Cabang Utama Jakarta terdapat 6 programa yaitu Programa I untuk pendengar di Propinsi DKI Jakarta Usia Dewasa, Programa II untuk segment pendengar remaja dan pemuda di Jakarta, Programa III khusus berita dan informasi, Programa IV kebudayaan, Programa V untuk saluran pendidikan dan Programa VI Musik Klasik dan Bahasa Asing. Sedangkan "Suara Indonesia" (Voice of Indonesia) menyelenggarakan siarannya sendiri.
more info klik disini
Indonesia
Republik Indonesia disingkat RI atau Indonesia adalah negara di Asia Tenggara, yang dilintasi garis khatulistiwa dan berada di antara benua Asia dan Australia serta antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 17.508 pulau, oleh karena itu ia disebut juga sebagai Nusantara (Kepulauan Antara).[4] Dengan populasi sebesar 222 juta jiwa pada tahun 2006,[5] Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar keempat di dunia dan negara yang berpenduduk Muslim terbesar di dunia, meskipun secara resmi bukanlah negara Islam. Bentuk pemerintahan Indonesia adalah republik, dengan Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah dan Presiden yang dipilih langsung. Ibukota negara ialah Jakarta. Indonesia berbatasan dengan Malaysia di Pulau Kalimantan, dengan Papua Nugini di Pulau Papua dan dengan Timor Leste di Pulau Timor. Negara tetangga lainnya adalah Singapura, Filipina, Australia, dan wilayah persatuan Kepulauan Andaman dan Nikobar di India.
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
more info klik disni
Sejarah Indonesia banyak dipengaruhi oleh bangsa lainnya. Kepulauan Indonesia menjadi wilayah perdagangan penting setidaknya sejak abad ke-7, yaitu ketika Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan agama dan perdagangan dengan Tiongkok dan India. Kerajaan-kerajaan Hindu dan Buddha telah tumbuh pada awal abad Masehi, diikuti para pedagang yang membawa agama Islam, serta berbagai kekuatan Eropa yang saling bertempur untuk memonopoli perdagangan rempah-rempah Maluku semasa era penjelajahan samudra. Setelah berada di bawah penjajahan Belanda, Indonesia menyatakan kemerdekaannya di akhir Perang Dunia II. Selanjutnya Indonesia mendapat berbagai hambatan, ancaman dan tantangan dari bencana alam, korupsi, separatisme, proses demokratisasi dan periode perubahan ekonomi yang pesat.
Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia terdiri dari berbagai suku, bahasa dan agama yang berbeda. Suku Jawa adalah grup etnis terbesar dan secara politis paling dominan. Semboyan nasional Indonesia, "Bhinneka tunggal ika" ("Berbeda-beda tetapi tetap satu"), berarti keberagaman yang membentuk negara. Selain memiliki populasi padat dan wilayah yang luas, Indonesia memiliki wilayah alam yang mendukung tingkat keanekaragaman hayati terbesar kedua di dunia.
more info klik disni
Subscribe to:
Posts (Atom)