Friday 23 April 2010

Periodisasi

Berbicara masalah sastra tidak akan habisnya karena sastra berkembang seiring berkembangnya manusia. Sastra atau kesusastraan ialah hasil karya manusia yang menggunakan bahasa sebagai alat pencurahannya, baik lisan maupun tulisan, yang dapat menimbulkan rasa indah serta dapat menggentarkan tali jiwa pembaca dan pendengarnya. Hasil karya sastra manusia dapat bernilai sastra apabila terdapat kesepadanan bentuk dan isi, bentuk bahasa yang baik dan indah susunannya, serta isinya dapat menimbulkan rasa keharuman dan kekaguman. Sumber karya sastra adalah kenyataan yang hidup di alam dan di masyarakat. Peristiwa –peristiwa yang terjadi di angkat dan dimanifentasikan kembali dalam bentuk imajinasi, penafsiran, dan penilaian sehingga menjadi hasil karya sastra yang agung dan mengagumkan pembacanya.
Pada umumnya, sifat sastra banyak dipengaruhi oleh sifat masyarakat pada zamannya. Sifat masyarakat lama memengaruhi kesusastraan lama ; demikaian pula sifat masyarakat baru turut memengaruhi kesusastraan baru. Sifat –sifat kesusastraan lama adalah sebagai berikut :

a. Istana sentries (cinta mengenai keluarga istana)
b. Statis (perubahan sangat lambat)
c. Bentuk karangan terikat pada bentuk yang sudah ada, seperti pantun dan syair
d. Anonym (nama pengarang tidak disebutkan)
e. Ciptaanya bersifat menghibur dan mendidik.

Sifat kesusastraan baru adalah sebagai berikut
a. Masyarakat sentries
b. Dinamis (berubah sesuai perkembangan zaman)
c. Terlepas adri kebiasaan kebiasaan yang dilakukukan oleh orang lain dan memperhatikan kepribadian pengarang.
d. Setiap karangan disebutkan nama pengarangnya.

No comments: