Friday 23 April 2010

Peribahasa

Peribahasa adalah kelompok kata yang mempunyai susunan yang tetap dan mengandung pengertian tertentu. Beberapa peribahasa merupakan perumpamaan, yaitu perbandingan makna yang sangat jelas karena didahului oleh perkataan seolah – olah, ibarat, bak, seperti, laksana, macam, bagai, dan umpama. Biasanya peribahasa mengandung nasihat. Contoh peribahasa:

1. Pucuk dicinta ulam pun tiba
Artinya: Mendapatkan sesuatu yang memang menjadi keinginannya
2. Air beriak tanda tak dalam
Artinya: Orang bodoh banyak bicara
3. Bagai mendapat durian runtuh
Artinya: Memperoleh keuntungan besar sekali, sehingga tidak bisa dinilai.

Contoh soal:
1. Setelah menjadi seorang pejabat, Suparman seperti kacang lupa akan kulitnya. Arti dari peribahasa di atas adalah…
a. Lupa akan daerahnya
b. Lupa akan orang tuanya
c. Lupa akan asal – usulnya
d. Lupa akan masa lalunya
e. Lupa akan anak – anaknya

2. Amin adalah orang yang selalu bekerja terus – menerus. Peribahasa yang cocok untuk mengganti kata yang bergaris bawah adalah…
a. Cepat kaki ringan tangan
b. Kaki naik kepala turun
c. Sumur digali airpun dating
d. Besar kayu besar bahannya
e. Ada beras tanah dalam paeli

3. Hidup hanya bersifat sementara, suatu saat pasti ada akhirnya. Peribahasa yang tepat untuk mengungkapkan hal tersebut adalah…
a. Bunga kembang menanti kayu
b. Bunga kembang berbalik kuncup
c. Ibarat bunga, sedap dipakai layu dibuang
d. Bunga gugur putik pun gugur, tua gugur masak pun gugur
e. Bunga yang harum itu ada durinya

No comments: