Tuesday 8 March 2011

Kelenjar Hipofisis

Menghasilkan hormon-hormon, yaitu:
a. Pada lobi anterior (Lobi depan):

1) Hormon somatotrof (STH atau growth hormone).
Fungsi: menstimulasi pertumbuhan tubuh.
Jika kelebihan hormon: menyebabkan gigantisme (pertumbuhan raksasa), menyebabkan akromegali (pertumbuhan pada ujung-ujung tulang pipa). Jika kekurangan hormon ini menyebabkan kretinisme (kekerdilan).

2) Luteotropic Hormone (LTH) atau prolaktin atau hormon laktogen.
Fungsi: merangsang kelenjar susu untuk mensekresikan susu.

3) Thyroid Stimulating Hormone (TSH) atau hormon treotrop.
Fungsi: merangsang sekresi kelenjar tiroid.

4) Adrenocorticotropic Hormone (ACTH) atau hormon adrenotropin.
Fungsi: merangsang dan mengendalikan sekresi kelenjar korteks adrenal.

5) Gonadotropic atau hormon kelenjar kelamin
a) Folikel Stimulating Hormone (FSH), terdapat pada wanita dan pria. Fungsi: pada wanita merangsang pertumbuhan folikel dalam indung telur atau ovarium, pada pria untuk mempengaruhi proses spermatogenesis.

b) Luteinizing Hormone (LH) atau Interstitial Cell Stimulating Hormone(ICSH).
Fungsi: pada wanita untuk merangsang ovulasi atau pemasakan sel telur, pada pria untuk merangsang sel interstitial leydig di dalam testis agar menghasilkan testosteron.

Pada lobi intermedia (lobi tengah)
Pada manusia bagian ini rudimenter, pada katak bagian ini menghasilkan hormon Melanosit Stimulating Hormone (MSH) atau intermedin. Hormon ini berperan dalam mengatur perubahan warna kulit, yaitu dengan mengatur penyebaran pigmen melanin pada selsel melanofora kulit.

c. Pada lobi posterior (lobi belakang)
1) Vasopresin untuk mempengaruhi tekanan darah
2) Petresin
3) Oksitosin untuk membantu proses kelahiran