Monday, 29 October 2012
Koding Program Sorting Array dengan Urutan Ascending
Program Sorting Array dengan Urutan Ascending
program sorting;
uses crt;
const
nmax = 50;
type
rdata = record
nim : integer;
nama : string[30];
alamat : string[50];
end;
aData = array [1..nmax] of rdata;
var
{variabel global}
data : aData;
plh, ch : char;
x : integer;
{fungsi menu awal}
function menu : char;
var
c : char;
begin
clrscr;
writeln('--- Program Sorting Array dengan Urutan Ascending ---');
writeln;
writeln('1: Insertion Sort');
writeln('2: Selection Sort');
writeln('3: Bubble Sort');
writeln('4: Keluar Program');
repeat
writeln;
write('Pilih >> ');
c := readkey;
writeln(c);
if not (c in ['1'..'4']) then
writeln('Pilihan salah ...');
until(c in ['1'..'4']);
menu := c;
end;
procedure inputData(var A : aData; var n : integer);
var
i : integer;
begin
repeat
write('Berapa banyak data? ');
readln(n);
if n>0 then
begin
writeln;
for i:=1 to n do
begin
writeln('Mahasiswa ke-',i);
write('NIM : '); readln(data[i].nim);
write('Nama : '); readln(data[i].nama);
write('Alamat : '); readln(data[i].alamat);
writeln;
end;
end
else
writeln('Input salah...')
until(n>0);
end;
{prosedur Insertion Sort}
procedure iS(var A : aData; var ndata : integer);
var
temp,i,j : integer;
temp2,temp3 : string[50];
begin
clrscr;
writeln('Input Data Insertion Sort');
writeln;
inputData(A,ndata);
{rutin kode}
for i:=2 to ndata do
begin
temp := A[i].nim;
temp2 := A[i].nama;
temp3 := A[i].alamat;
j := i-1;
while ((temp<A[j].nim) and (j>=1)) do
begin
A[j+1].nim := A[j].nim;
A[j+1].nama := A[j].nama;
A[j+1].alamat := A[j].alamat;
j := j-1;
end;
A[j+1].nim := temp;
A[j+1].nama := temp2;
A[j+1].alamat := temp3;
end;
end;
{prosedur untuk tukar data}
procedure tukar(i,j : integer);
var
temp : integer;
temp2 : string[50];
begin
temp := data[i].nim;
data[i].nim := data[j].nim;
data[j].nim := temp;
temp2 := data[i].nama;
data[i].nama := data[j].nama;
data[j].nama := temp2;
temp2 := data[i].alamat;
data[i].alamat := data[j].alamat;
data[j].alamat := temp2;
end;
{prosedur Selection Sort}
procedure sS(var A : aData; var ndata : integer);
var
i,j,pos : integer;
begin
clrscr;
writeln('Input Data Selection Sort');
writeln;
inputData(A,ndata);
{rutin kode}
for i:=1 to ndata-1 do
begin
pos := i;
for j:=i+1 to ndata do
if (A[pos].nim > A[j].nim) then
pos := j;
if (pos<>i) then
tukar(pos,i);
end;
end;
{prosedur Bubble Sort}
procedure bS(var A : aData; var ndata : integer);
var
i,j : integer;
begin
clrscr;
writeln('Input Data Bubble Sort');
writeln;
inputData(A,ndata);
{rutin kode}
for i:=1 to ndata-1 do
for j:=ndata downto i+1 do
if (A[j].nim < A[j-1].nim) then
tukar(j,(j-1));
end;
{prosedur tampil data yang terurut Ascending}
procedure showUrut(A : aData; var ndata : integer);
var
i : integer;
begin
clrscr;
writeln('Tampilan Data Terurut');
writeln;
for i:=1 to ndata do
begin
writeln('NIM : ',A[i].nim);
writeln('Nama : ',A[i].nama);
writeln('Alamat : ',A[i].alamat);
writeln;
end;
end;
{program utama}
begin
repeat
plh := menu;
case plh of
'1' : iS(data,x);
'2' : sS(data,x);
'3' : bS(data,x);
'4' : exit;
end;
writeln;
writeln('Next >> Tampilan setelah data diurutkan...');
write('Tekan sembarang karakter untuk berikutnya...') ;
readkey;
showUrut(data,x);
repeat
writeln;
write('Tekan >> 1: Kembali ke Menu, 0: Keluar Program');
ch := readkey;
if not (ch in ['1','0']) then
writeln(' >> Pilihan salah...');
until(ch in ['1','0']);
until(ch = '0');
end.
Koding Program Pencarian data Nomor_induk pegwai
Pencarian data didasarkan pada Nomor_induk pegwai
program searching;
uses crt;
label h, z, g, f;
const max=100;
type pegawai=record
nomor : integer;
nama : string[30];
bagian :string[20];
gaji :integer;
end;
tabel=array[1..max] of pegawai;
tabel_1=array[1..max] of integer;
var
a:tabel;
b:tabel_1;
n:integer;
ni:integer;
i, j, temp:integer;
p:char;
pilih:integer;
procedure cari(a:tabel; n:integer; x:integer; var isearch:integer);
var
i:integer;
begin
if(n=0) then isearch:=0 else
begin
i:=1;
while ((a[i].nomor<x) and (i<n)) do
i:=i+1;
if (a[i].nomor=x) then
begin
writeln('Data yang dicari : ');
writeln('Nomor pegawai : ', a[i].nomor);
writeln('Nama pegawai : ', a[i].nama);
writeln('Bagian : ', a[i].bagian);
writeln('Gaji : ', a[i].gaji);
end
else
writeln('Data tidak ditemukan');
end;
end;
procedure biner(a:tabel; n:integer; x:integer; var isearch:integer);
var
bawah, atas:integer;
tengah:integer;
found:boolean;
begin
if (n=0) then isearch:=0 else
begin
bawah:=1;
atas:=n;
found:=false;
while ((not found) and (atas>=bawah)) do
begin
tengah:=(bawah+atas) div 2;
if (a[tengah].nomor=x) then
found:=true
else
if (a[tengah].nomor>x) then
atas:=tengah-1
else
bawah:=tengah+1;
end;
if found then
begin
isearch:=tengah;
writeln('Data yang dicari : ');
writeln('Nomor pegawai : ',a[i].nomor);
writeln('Nama pegawai : ',a[i].nama);
writeln('Bagian : ',a[i].bagian);
writeln('Gaji : ',a[i].gaji);
end;
end;
end;
begin
h:clrscr;
writeln;
writeln('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~');
writeln('------ SEARCHING DATA ------');
writeln('~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~');
writeln;
writeln;
write('Banyaknya data pegawai : ');readln(n);
writeln;
for i:=1 to n do
begin
write('Nomor pegawai ke-',i,' : '); readln(a[i].nomor);
write('Nama pegawai ke-',i,' : '); readln(a[i].nama);
write('Bagian ke-',i,' : '); readln(a[i].bagian);
write('Gaji ke-',i,' : '); readln(a[i].gaji);
writeln;
end;
z:
writeln;
writeln('*****************************');
writeln('------- MENU SEARCHING ------');
writeln('*****************************');
writeln;
writeln('1. Pencarian Sekuensial');
writeln('2. Pencarian Biner ');
writeln('3. Exit');
write('Pilihan : '); readln(pilih);
writeln;
case pilih of
1:begin
clrscr;
g:
writeln;
writeln('^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln('****** PENCARIAN SEKUENSIAL ******');
writeln('^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
for i:=1 to n-1 do
begin
for i:=1 to n-i do
begin
if (a[j].nomor) > (a[j+i].nomor) then
begin
temp:=a[j].nomor;
a[j].nomor:=a[j+1].nomor;
a[j+1].nomor:=temp;
end;
end;
end;
writeln('Masukkan nomor pegawai yang ingin disearching : '); readln(ni);
writeln;
cari(a,n,ni,i);
writeln;
write('Ingin cari lagi ? (Y/T) : '); readln(p);
if (p='Y') or (p='y') then goto g;
goto z;
writeln;
end;
2:begin
clrscr;
f:
writeln;
writeln('^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln('****** PENCARIAN BINER ******');
writeln('^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^');
writeln;
for i:=1 to n-1 do
begin
for j:=1 to n-1 do
begin
if (a[j].nomor) > (a[j+1].nomor) then
begin
temp:=a[j].nomor;
a[j].nomor:=a[j+1].nomor;
a[j+1].nomor:=temp;
end;
end;
end;
writeln;
writeln('Masukkan nomor pegawai yang ingin disearching : '); readln (ni);
writeln;
biner(a,n,ni,i);
writeln;
write('Ingin cari lagi ? (Y/T) : '); readln(p);
if (p='Y') or (p='y') then goto f;
goto z;
writeln;
end;
3:begin
writeln('Program diakhiri');
writeln;
end
else
writeln('Pilihan Salah');
for i:=1 to n do
begin
delay(5000);
end;
goto h;
end;
readkey;
end.
Bisnis proses berobat ke dokter
Bisnis proses berobat ke dokter :
- Pasien datang ke tempat praktek dokter.
- Pasien mendaftar pada staf dokter
- Staf dokter memninta kartu berobat
- Bila pasien baru pertama kali datang, pasien harus membuat kartu berobat, bila sudah pernah dan telah membuat kartu erobat pasien boleh mendaftar.
- Staf dokter memberikan nomor urut antrian pada pasien.
- Staf dokter mencatat keluhan pasien pada medical record (catatan pengobatan).
- Pasien menunggu di panggil
- Staff menyerahkan medical record pada dokter.
- Staff dokter memanggil nomer urut pasien
- Pasien masuk keruangan dokter
- Dokter memeriksa pasien
- Dokter mencatat keluhan pasien pada medical record
- Dokter memberikan resep
- Pasien selesai di periksa
- Pasien menyerahkan resep dokter ke apotek.
- Apoteker mencari obat
- Apoteker meracik obat sesuai dengan resep
- Apoteker mencata obat yang diberikan sebagai catatan stok obat.
- Apoteker memberikan obat pada pasien.
- Pasien membayar obat
- Pasien pulang
Thursday, 25 October 2012
Mengubungkan Database Dengan Aplikasi Sederhana
PHP (akronim dari PHP Hypertext Preprocessor) yang merupakan bahasa pemrogramman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis.
PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server.
Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server (dapat dilihat pada gambar dibawah). Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
Membaca permintaan dari client/browser
Mencari halaman/page di server
Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
Syntax PHP
Kode PHP disimpan sebagai plain text dalam format ASCII, sehingga kode PHP dapat ditulis hampir di semua editor text seperti windows notepad, windows wordpad, dll. Kode PHP adalah kode yang disertakan di sebuah halaman HTML dan kode tersebut dijalankan oleh server sebelum dikirim ke browser.
Contoh file PHP (contoh.php):
<html>
<?
Print ("Contoh text yang menggunakan kode PHP");
?>
</html>
Pada file .html, HTTP server hanya melewatkan content dari file menuju ke browser. Server tidak mencoba untuk mengerti atau memproses file, karena itu adalah tugas sebuah browser.
Pada file dengan ekstensi .php akan ditangani secara berbeda. Yang memiliki kode PHP akan diperiksa. Web server akan memulai bekerja apabila berada diluar lingkungan kode HTML. Oleh karena itu server akan melewati semua content yang berisi kode HTML, CSS, JavaScript, simple
text di browser tanpa diinterpretasikan di server.
Blok scripting PHP selalu diawali dengan <?php dan diakhiri dengan ?>. Blok scripting PHP dapat ditempatkan dimana saja di dalam dokumen. Pada beberapa server yang mendukung, blok scripting PHP dapat diawali dengan <? dan diakhiri dengan ?>. Namun, untuk kompatibilitas maksimum, sebaiknya menggunakan bentuk yang standar (<?php ?>).
Setiap baris kode PHP harus diakhiri dengan semikolon (;). Semikolon ini merupakan separator yang digunakan untuk membedakan satu instruksi dengan instruksi lainnya.
PHP menggunakan // untuk membuat komentar baris tunggal atau /* dan */ untuk membuat suatu blok komentar
Variabel PHP
Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang.
Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variabel tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.
Contoh berikut akan mencetak "PHP" :
$text = "PHP";
print "$text";
Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $text dengan $Text merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak case-sensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.
Aturan Penamaan Variabel
Nama variabel harus diawali dengan sebuah huruf atau garis bawah (underscore) “_”
Nama variabel hanya boleh mengandung karakter alpha-numeric dan underscore (a-Z, 0-9, dan _ )
Nama variabel tidak boleh mengandung spasi
Tuesday, 23 October 2012
Bisnis proses pendaftaran program professional
Bisnis proses pendaftaran program professional
- Kordinator PP mengadakan briefing PP.
- Mahasiswa membayar uang pendaftaran PP.
- Mahasiswa membuat PP.
- Mahasiswa mengumpulkan Proposal pada staf jurusan.
- Staf jurusan mencatat proposal yang masuk.
- Koridnator pp menyaring judul proposal dan menentukan dosen pembingbing dan menempelkan pengumuman.
- Mahasiwa melihat pengumuman
- Bila judul di tolak mahasiswa membuat proposal barul lalu di kumpulkan pada jurusan.
- Bila diterima mahasiwsa di perbolehkan memulai PP.
Subscribe to:
Posts (Atom)